Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Penyebab Turunnya Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 24/10/2021, 07:57 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Ia mengatakan, meski pada puncak kedua cakupan vaksinasi masih berada di kisaran 20 persen, namun cakupan tersebut cukup berperan dalam mencegah meluasnya penularan.

"Betul orang yang sudah divaksinasi masih bisa menularkan, tapi tidak seaktif atau seefisien orang yang enggak divaksinasi," jelas Dicky.

Baca juga: Cara Mudah Daftar Vaksin Covid-19 Secara Online

3. Keberhasilan PPKM

Faktor ketiga yang turut berperan menurunkan kasus positif Covid-19 di Indonesia adalah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Adanya strategi PPKM Darurat yang dilakukan itu berdampak (pada penurunan), dan dilanjut dengan dijaga dengan PPKM bertingkat, itu berdampak," ujar Dicky.

4. Kepatuhan masyarakat

Faktor lain yang tidak kalah penting, menurut Dicky, adalah kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona, seperti memakai masker.

"Pada saat masa puncak sampai sekarang, relatif di kota-kota besar patuh dalam masker itu juga berdampak," kata Dicky.

Jangan sampai lengah

Penurunan kasus ini juga sebaiknya tidak membuat pemerintah lengah dalam mengawasi PPKM bertingkat.

Menurut Dicky, ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan agar capaian baik ini dapat terus dipertahankan.

Hal pertama yang harus terus dilakukan adalah menggenjot cakupan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Jangan Ragu, Penyintas Covid-19 Boleh Vaksin 1 Bulan Setelah Sembuh

"Bahkan harus lebih (merata) distribusinya. Karena ini (vaksinasi) masih banyak di aglomerasi, di dalam Jawa," kata Dicky.

"Nah ini PR (pekerjaan rumah) untuk daerah luar Jawa, kelompok rawan dan berisiko, seperti lansia, komorbid, dan pekerjaan, itu harus menjadi prioritas," ujar dia.

Untuk itu, amat penting menjaga kondisi baik ini.

"Tak hanya di level 3-4, tapi di level 1 dan ini harus diliterasikan pada semua stakeholder bahwa PPKM ini adalah penjaga gawang, penjaga agar situasi tetap terkendali," jelas Dicky.

Dicky juga meminta pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas 3T (test, trace, and treat).

"Walaupun dikatakan sudah memenuhi standar, tapi itu standar minimal. Bukan standar yang adekuat. Standar adekuat itu bukan 1 orang dites per 1.000, tapi 4 plus," ujar dia.

Baca juga: Analisis Epidemiolog soal Penurunan Kasus Covid-19 di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com