KOMPAS.com - Menyertakan hasil tes PCR negatif kini menjadi syarat wajib untuk melakukan perjalanan udara dengan pesawat terbang di periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali 19 Oktober - 1 November 2021.
Kebijakan ini mulai efektif per hari ini, Minggu (24/10/2021).
Aturan mengenai tes PCR negatif sebagai syarat untuk perjalanan menggunakan pesawat terbang itu tertuang dalam aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 1-3 di Jawa-Bali.
Ketentuan ini mengalami perubahan dari aturan di periode PPKM sebelumnya yang mana pelaku perjalanan udara yang sudah divaksinasi dua dosis boleh menunjukkan hasil tes antigen sebagai syarat perjalanan. Sedangkan PCR harus digunakan oleh mereka yang baru vaksin dosis pertama.
Baca juga: Mulai Besok Naik Pesawat Wajib PCR, Ini Tarif PCR di Sejumlah Maskapai
Sebagai referensi untuk Anda yang hendak melakukan perjalanan udara, berikut adalah tarif tes PCR di sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia, dikutip dari berita Kompas.com, Sabtu (23/10/2021):
Garuda Indonesia tidak secara khusus menyediakan layanan tes PCR. Namun, disediakan klinik pilihan untuk melakukan tes PCR bagi pemegang tiket Garuda.
Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung daerah tes, mulai dari Rp 295.000 hingga Rp 440.000. Tes PCR dengan harga khusus itu hanya bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit jaringan KPH Lab dan SpeedLab Indonesia.
Untuk tes PCR di KPH Lab (Daya Dinamika Sarana Medika) wilayah Jabodetabek, tarifnya sebesar Rp 295.000, wilayah Medan dan Pematangsiantar Rp 380.000. Sementara tes PCR di klinik jaringan SpeedLab Indonesia seharga Rp 440.000.
Tarif khusus tersebut berlaku untuk periode penerbangan 20 September hingga 31 Desember 2021.
Lion Air Group menawarkan tarif tes PCR sebesar Rp 250.000-Rp 350.000. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.