Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Perselingkuhan Menurut Sains

Kompas.com - 09/10/2021, 16:34 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com – Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang selingkuh dari pasangannya, mulai dari stres hingga urusan seksual.

Dr. Kristina Copp Gordon dan Dr. Erica Mitchell mencoba melihat pengaruh stres akibat pandemi Covid-19 terhadap hubungan asmara.

Menurut Dr. Mitchell, yang merupakan peneliti di University of Tennessee, energi dan fokus pasangan terkuras untuk mengatasi efek pandemi sehingga mereka tidak terlalu memperhatikan hubungan.

Kondisi semacam ini bisa menimbulkan perasaan yang tidak puas sehingga memungkinkan pasangan untuk selingkuh.

Selengkapnya, dilansir HelloGiggles melalui KOMPAS.com (10/6/2021), berikut adalah 3 penyebab perselingkuhan menurut sains:

Baca juga: 7 Tanda Pasangan Selingkuh dengan Teman Kerja

1. Butuh validasi eksternal

Dr. Jana Hackathorn, profesor psikologi di Murray State University, mengatakan bahwa beberapa orang melakukan perselingkuhan untuk menaikkan harga diri mereka.

Mereka butuh validasi eksternal yang terkait dengan keinginan untuk merasa dibutuhkan oleh orang lain.

Harga diri yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan keinginan lebih banyak variasi dalam hubungan seksual.

Sementara itu, sebuah studi di tahun 2021 menunjukkan, kecemasan dengan keterikatan juga kerap menyebabkan perselingkuhan.

Ini karena orang yang mengalami kecemasan keterikatan memiliki ketakutan berlebih untuk melajang.

Jika demikian, mencari pasangan untuk selingkuh adalah caranya untuk melindungi diri. Selingkuh adalah strategi mereka untuk merasa lebih aman karena memiliki “cadangan”.

Baca juga: Kapan Saatnya Anda Mulai Curiga Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja?

2. Masalah kehidupan seksual

Kehidupan seksual yang dirasa tidak memuaskan bisa menjadi dorongan bagi seseorang untuk selingkuh.

Dr. Hackathorn mengatakan, beberapa orang ingin memiliki kehidupan seksual yang lebih dari yang ia miliki saat ini dengan pasangannya.

“Beberapa di antaranya menginginkan jenis seks tertentu yang tidak bisa diberikan oleh pasangan mereka,” ujarnya.

3. Tingkat stres

Stres yang dialami seseorang bisa berdampak besar pada hubungan asmara yang tengah ia jalani, bahkan bisa menjadi celah untuk selingkuh.

“Individu yang mengalami stres cenderung akan melihat pasangannya melakukan hal-hal dengan tidak benar sehingga muncul rasa tidak puas,” kata Dr. Hackathorn.

Baca juga: Pasangan Nikah Siri Bisa Punya Kartu Keluarga, Ini Kata Komnas Perempuan

Selain itu, kemarahan juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Ini umum terjadi di kalangan pasangan muda.

Perselingkuhan yang didorong oleh kemarahan kerap dikaitkan dengan perasaan ingin balas dendam atau menghukum pasangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com