Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Alasan Luhut Naikkan Harga Tiket Candi Borobudur Rp 750.000 bagi Turis Lokal

Kompas.com - 05/06/2022, 09:11 WIB
Penulis Farid Assifa
|

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur secara fantastis.

Awalnya, harga tiket pengunjung lokal Rp 50.000 untuk usia di atas 10 tahun dan Rp 25.000 untuk usia 3-10 tahun.

Kali ini Luhut menaikkan tarif tiket masuk kawasan wisata di Jawa Tengah itu menjadi Rp 750.000 untuk turis lokal.

Sementara wisatawan asing ditarif 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 juta untuk masuk Candi Borobudur. Sebelumnya, tarif tiket wisatawan asing dewasa Rp 350.000 dan anak-anak Rp 210.000.

Baca juga: Luhut Putuskan Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750.000 bagi Turis Lokal

Luhut memiliki alasan kuat menaikkan harga tarif tiket Candi Borobudur, yakni demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya.

"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," kata Luhut dalam akun Instagramnya, Sabtu (4/6/2022).

Selain itu, kenaikan tiket masuk juga demi membatasi jumlah kunjungan.

Luhut menargetkan jumlah kujungan wisatawan ke Candi Borobudur adalah 1.200 per hari.

Selain tiket masuk yang dinaikkan, sambung dia, semua wisatawan yang masuk ke Candi Borobudur juga diwajibkan menggunakan jasa pemandu dari warga lokal.

"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap kawasan ini," ungkap Luhut.

Baca juga: Naik ke Candi Borobudur Dibatasi 1.200 Orang Per Hari, Harus Bayar Rp 700.000

 

"Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," tambahnya. (Penulis/ Editor: Muhammad Idris)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+