Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Suhu Global Pecahkan Rekor 10 Bulan Berturut-turut...

Kompas.com - 17/04/2024, 20:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Sebuah survei terhadap hampir 90.000 penelitian terkait iklim menunjukkan, 99,9 persen konsensus menyatakan bahwa manusia mengubah iklim dengan membakar gas, minyak, batu bara, dan pepohonan.

Seorang ilmuwan bernama Michael E Mann mengatakan, peningkatan tajam suhu global sejak era industri, sudah diprediksi seiring meningkatnya jumlah emisi.

Namun, dia menekankan bahwa hal tersebut seharusnya tidak menjadi sumber kenyamanan. Menurutnya, dunia memanas secepat yang diperkirakan dan sudah cukup buruk untuk saat ini.

Pada Maret 2024, CEO Saudi Aramco Amin Nasser mendapat pujian pada konferensi industri minyak di Houston karena menyatakan untuk berhenti terhadap bahan bakar minyak dan gas.

“Kita harus meninggalkan fantasi untuk menghentikan minyak dan gas secara bertahap," ucap dia.

Baca juga: Masuk Pancaroba, BMKG Ungkap Indonesia Rawan Puting Beliung dan Hujan Es

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com