KOMPAS.com - Ada beberapa makanan yang kerap dihidangkan saat Idul Fitri, termasuk opor, rendang, gulai, dan sambal goreng.
Padahal, makanan berlemak, berminyak, mengandung santan, dan bersifat pedas dapat memicu kenaikan kadar kolesterol.
Apabila kadar kolesterol naik, akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Untuk mengatasinya, Anda dapat memanfaatkan sejumlah air rebusan ini untuk menurunkan kolesterol.
Baca juga: Efek Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari, Menyehatkan Jantung tapi Bisa Memicu Mulas
Jahe merupakan bahan dapur yang dikenal dengan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Dikutip dari Medical News Today, air rebusan jahe mempunyai potensi manfaat untuk memodulasi kadar kolesterol.
Di dalam jahe terkandung senyawa aktif berupa gingerol yang dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca juga: 5 Jenis Air Rebusan untuk Mengatasi Susah Tidur
Kunyit memiliki bahan aktif utama berupa kurkumin yang punya berbagai khasiat untuk tubuh.
Senyawa kurkumin memiliki hubungan potensial dengan potensi efek anti-inflamasi.
Tak hanya itu, senyawa kurkumin juga dipercaya dapat dimanfaatkan sebagai zat penurun kolesterol.
Baca juga: 5 Jenis Air Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan
Tanaman dengan nama latin Hibiscus sabdariffa ini menawarkan banyak manfaat apabila dikonsumsi dalam bentuk air rebusan.
Dalam sebuah penelitian, air rebusan bunga sepatu menunjukkan potensi manfaat untuk mengurangi kolesterol LDL.
Sebagai informasi, kolesterol LDL merupakan kolesterol jahat yang menjadi penyebab utama pembentukan ateroma yang memicu penyakit jantung, dikutip dari laman P2PTM Kemenkes.
Baca juga: 6 Manfaat Air Rebusan Jahe, Serai, dan Gula Merah, Kendalikan Lapar dan Redakan Nyeri
Teh hijau berasal dari tanaman Camellia sinensis dan kaya akan senyawa dengan nama katekin.
Penelitian menunjukkan, katekin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.