Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Ini Profil Pembawa Acara Hilbram Dunar

Kompas.com - 31/03/2024, 14:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembawa acara Hilbram Dunar meninggal dunia pada Minggu (31/3/2024) pukul 00.49 WIB.

Hilbram Dunar meninggal di usia 48 tahun saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit EMC Alam Sutera, Tangerang, Banten.

Kabar duka tersebut diumumkan anaknya, Virpia Dunar melalui unggahan akun Instagram-nya.

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Hilbram Dunar suami dari Denny Lusiana Agustin, ayah dari Ranu Ragusti Dunar dan Virpia Puteri Dunar," tulis Virpia Dunar, diberitakan Kompas.com, Minggu.

Jenazah Hilbram Dunar disemayamkan di rumah duka daerah Bintaro, Pondok Pucung, Tangerang Selatan. Kemudian, dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pukul 12.30 WIB.

Hilbram Dunar dikenal sebagai pembawa acara televisi penyiar radio, motivator, dan penulis buku sejak 1998.

Baca juga: Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini


Profil pembawa acara Hilbram Dunar.

Hilbram Dunar lahir di Banda Aceh, Daerah Istimewa Aceh pada 30 Oktober 1975.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini tumbu bersama ayah yang warga asli Padang, Sumatra Barat dan ibu asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hilbram menikah dengan istrinya Denny Lusiana pada 2004. Keduanya dikaruniai dua orang anak, Ranu Ragusti Dunar dan Virpia Puteri Dunar.

Dikutip dari Tribunnews (31/3/2024), Hilbram menyelesaikan sekolahnya di SMA 3 Jakarta 1994. Dia lalu melanjutkan pendidikan ke Teknik Mesin Universitas Trisakti dan lulus pada 1999.

Dalam bukunya berjudul Cinta Itu Motivasi, Hilbram bercerita dia awalnya terjun menjadi penyiar radio semasa kuliah karena butuh tambahan uang. Tak disangka, hal tersebut justru menjadi mata pencaharian utamanya.

Sebagai penyiar, dia telah membawakan berbagai program pada banyak radio. Misalnya, MS TRI FM, Hard Rock FM, Trijaya FM, Motion FM, Indika FM, KBR Pagi, dan V Radio.

Sejak saat itu, Hilbram berkembang menjadi presenter berbagai acara televisi, master of ceremony (MC), pengajar public speaking, brand ambassador, bahkan konsultan kreatif perusahaan komunikasi.

Dia membawakan beberapa acara televisi seperti Mario Teguh Golden Ways, Formula 1, Cepat Tepat Dapat, Trans Tune In, Kisi-kisi, Santapan Pagi, Susahnya Minta Maaf, dan program olahraga.

Tak hanya berada di balik dunia hiburan, Hilbram juga terjun ke dunia penulisan buku. 

Lewat bukunya Plastic Heaven, dia mengaku tidak pernah membayangkan menjadi penulis. Hilbram hanya menjadikan tulisan sebagai coretan keseharian saat sekolah. Dia mulai intens menulis saat mulai bermain musik dan menciptakan lirik lagu.

Keberaniannya menulis semakin tumbuh seiring banyak orang memberikan komentar positif dalam cuitannya lewat akun Twitter @HilbramDunar dan akun Facebook Hilbram Dunar.

Akhirnya, Hilbram memutuskan merilis buku yang terinspirai dari berbagai cerita tentang cinta yang ada di dunia. Cerita itu lalu dibukukan dalam buku pertamanya Plastic Heaven.

Hilbram Dunar kini telah menulis dan menerbitkan enam buku berjudul Plastic Heaven, Main Hati, My Public Speaking, Cinta Itu Motivasi, Speak for Money, dan Kalau Mau Dicintai Selamanya Jangan Pilih Yang Hanya Bisa Dicintai Sementara.

Baca juga: Donny Kesuma Meninggal Dunia di Usia 55 Tahun, Ini Profilnya

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com