Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini Motif Pelaku Aniaya Anak Selebgram Emy Aghnia

Kompas.com - 31/03/2024, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif pelaku penganiayaan terhadap anak selebgram asal Malang, Jawa Timur, Emy Aghnia Punjabi.

Kasus ini ramai menjadi perbincangan usai unggahan rekaman CCTV penganiayaan anak diunggah oleh sang ibu melalui akun Instagramnya, @emyaghnia, Jumat (29/3/2024).

Melalui unggahan, Emy memperlihatkan kondisi anaknya yang mengalami memar serta lebam di bagian wajah sekitar mata dan telinga karena dugaan aksi kekerasan tersebut.

Lantas, apa motif pelaku sehingga tega menganiaya korban?

Baca juga: Rekaman CCTV Perlihatkan Pengasuh Aniaya Anak Selebgram Emy Aghnia Punjabi


Motif penganiayaan anak Emy Aghnia

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Polresta Malang, pelaku merupakan seorang suster berinisial IPS (27) yang merawat korban, JAP (3).

Kasat Reskrim Polresta Malang Kompol Danang Yudanto mengatakan, motif penganiayaan dilatarbelakangi oleh pelaku yang merasa jengkel terhadap korban.

"Pengakuan tersangka merasa jengkel akibat korban ingin diobati karena bekas cakaran di tubuh korban, namun korban menolak, tidak mau," kata Danang dalam konferensi pers, dilansir dari Kompas TV, Sabtu (30/3/2024).

Tidak hanya itu, IPS juga mengaku tengah memiliki masalah personal yang menjadi salah satu faktor pendorong tindakannya, yakni anggota keluarga yang sakit.

Baca juga: Beredar Video Satria Mahathir Joget Usai Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Ini Kata Polisi

Danang melanjutkan, pelaku telah bekerja hampir satu tahun untuk mengasuh putri sulung Emy Aghnia Punjabi.

Dia diketahui baru saja bercerai dengan suaminya dan telah memiliki anak berusia 2,5 tahun.

"Namun, itu tidak dapat dijadikan alasan pembenar apa pun untuk melakukan kekerasan terhadap anak," tutur Danang.

Saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman, termasuk menggali rekaman CCTV untuk menemukan bentuk-bentuk kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan IPS.

Kepolisian juga berencana melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan IPS, serta menyiapkan tim trauma healing untuk mendampingi korban yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Baca juga: Jadi Tersangka, Ini Kronologi Penangkapan dan Kasus yang Menjerat Selebgram Ajudan Pribadi

Orangtua sempat curiga

Selebgram bernama Emy Aghnia Punjabi yang anak perempuannya berinisial JAP menjadi korban penganiayaan pengasuhnya. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Selebgram bernama Emy Aghnia Punjabi yang anak perempuannya berinisial JAP menjadi korban penganiayaan pengasuhnya.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu, ayah korban, Reinokky mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut pada Jumat (29/3/2024) pagi.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com