Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat Wisata Gua di Yogyakarta untuk Habiskan Libur Lebaran Bersama Keluarga

Kompas.com - 12/04/2024, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah menetapkan hari raya Idul Fitri jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Momen lebaran biasanya dimanfaatkan untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga besar.

Salah satu agenda yang biasa dilakukan adalah  mengunjungi tempat wisata yang menarik di suatu daerah, termasuk di Yogyakarta.

Di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga, salah satunya adalah gua.

Lantas, gua mana saja yang bisa dikunjungi di Yogyakarta?

Baca juga: Saat Erupsi Gunung Berapi di Islandia Justru Jadi Lokasi Wisata...

8 destinasi wisata gua di Yogyakarta

Berikut setidaknya delapan tempat wisata gua di Yogyakarta:

1. Gua Rancang Kencana

Gua Rancang Kencana diperkirakan sudah pernah dihuni sejak 3.000 tahun lalu dan sekarang menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung.

Dikutip dari Kompas.com (13/4/2018), gua ini terletak di kawasan air terjun Sri Getuk yang berada di Dukuh Menggoran, Bleberan, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Pada dinding gua bagian dalam, terdapat 12 tulisan yang disebut dengan prasasti Bhinekaku dengan gambar bendera dan samping kkrinya terdapat sketsa Pancasila.

Konon, asal usul nama Rancang Kencana memiliki arti tersendiri dan bersejarah bagi perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.

"Rancang" berarti perencaan dan "kencana" berarti emas. Hal itu mengindikasikan bahwa dulunya laskar Mataram mengatur serangan ke Belanda di gua tersebut.

2. Gua Cokro

Gua Cokro berada di Dusun Blimbing, Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta, dilansir dari Kompas.com (2/5/2018).

Untuk mengaksesnya, pengunjung harus turun 18 meter menggunakan tali dan perlengkapan keselamatan lainnya.

Untuk masuk ke gua ini, diharuskan dengan rombongan minimal 10 orang.

Baca juga: Saat Erupsi Gunung Berapi di Islandia Justru Jadi Lokasi Wisata...

3. Gua Pindul

Wisata Goa Pindul di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Wisata Goa Pindul di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Gua Pindul merupakan obyek wisata yang terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta.

Dikutip dari Kompas.com (23/8/2022), cara menyusuri gua ini menggunakan ban karet. Selama menyusuri gua, pengunjung bisa mendengar gemercik air, serta menikmati stalagmit dan stalaktit yang terlihat menakjubkan.

Adapun Gua Pindul sendiri terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona terang, zona remang-remang, dan zona gelap abadi yang memiliki cerita masing masing.

Nantinya, pengunjung akan mengenakan pelampung dan dipandu oleh pemandu yang berpengalaman.

Dengan panjang gua 350 meter, aktivitas susur Goa Pindul membutuhkan durasi 45 menit hingga satu jam.

4. Gua Jomblang

Situasi di dalam Gua Jomblang, Gunungkidul, DI Yogyakarta.KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Situasi di dalam Gua Jomblang, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Gua Jomblang merupakan destinasi wisata gua yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul ini merupakan gua vertikal dan di dalamnya terdapat aliran sungai yang cukup deras.

Dilansir dari Kompas.com (3/9/2022), disebut gua vertikal karena pengunjung harus masuk ke bawah gua melalui peralatan tali yang disediakan oleh pengelola wisata.

Ini merupakan gua vertikal yang terjadi akibat runtuhnya tanah dan vegetasi akibat proses geologi, atau dapat disebut sinkhole.

Terdapat variasi kedalaman dari gua tersebut, yakni 15 meter, 40 meter, 60 meter, dan 80 meter. Itu disesuaikan seberapa ahli pengunjung dalam aktivitas beradrenalin tersebut.

Baca juga: Dirgahayu Sumbu Filosofi Yogyakarta

5. Gua Kalisuci

Area finish di Goa Kalisuci, Gunungkidul, DI Yogyakarta yang didesain sesuai dengan kontur alam yang ada di sekitarnya.KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Area finish di Goa Kalisuci, Gunungkidul, DI Yogyakarta yang didesain sesuai dengan kontur alam yang ada di sekitarnya.
Gua Kalisuci berada di Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Pengunjung bisa menyusuri gua ini dengan river tubing, dikutip dari Kompas.com (12/6/2022).

Sebab, dasar dari gua ini merupakan arus sungai yang tenang, sehingga aman untuk melakukan river tubing.

Wisatawan akan diajak untuk menyusuri rute sepanjang sekitar 700 meter dan mengunjungi empat gua yang ada di sana, yaitu Kalisuci, Luweng Glatik, Glatik, dan Luweng Gelung dengan durasi sekitar 1,5 jam hingga 2 jam.

6. Gua Ngingrong

Gua selanjutnya yang bisa dijadikan tujuan wisata di Yogyakarta yakni Gua Ngingrong di Mulo, Wonosari, Gunungkidul.

Dilansir dari Kompas.com (29/3/2022), gua ini berada di kawasan Ngingrong yang juga terdapat gua lain, seperti Njemblong dan Ngoboran.

Selain itu, wisata lain yang bisa dilakukan di kawasan ini seperti flying fox, ATV, dan kulineran.

Baca juga: 6 Gua Paling Bersejarah di Dunia, Ada yang Berasal dari Abad Ke-4 Masehi

7. Gua Selarong

Destinasi wisata Goa Selarong di BantulDok Humas Pemkab Bantul Destinasi wisata Goa Selarong di Bantul
Gua Selarong merupakan gua bersejarah terkait perjuangan Indonesia karena menyimpan cerita Perang Pangeran Diponegoro melawan Belanda antara 1825-1830, dikutip dari Kompas.com (4/4/2022).

Gua ini disebut menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro setelah Belanda membakar kediamannya di Tegalrejo.

Gua yang terletak di Dusun Kembangputih, Pajangan, Bantul ini terbagi menjadi dua bagian, gua yakni Gua Kakung dan Putri.

Selain itu, terdapat air terjun yang menambah pesona di sekitar Gua Selarong.

8. Gua Cerme

Gua yang terletak di Dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul ini mempunyai suguhan berbeda dari gua lainnya.

Pasalnya, gua initerdapat panggungg pertunjukkan yang akan menampilkan berbagai atraksi kesenian.

Nantinya, pengunjung akan menyusuri gua yang berlantai air tanah, sehingga perlu perlengkapan seperti sepatu boots jika perlu.

Baca juga: 5 Gua Terdalam di Dunia, Ada yang Mencapai Lebih dari 2.000 Meter

(Sumber: Kompas.com/Faqihah Muharroroh Itsanini, Febi Nurul Safitri, Markus Yuwono | Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti, Widya Lestari Ningsih, I Made Asdhiana, Anggara Wikan Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Mengenal Warna Primer dan Warna Sekunder, Apa Bedanya?

Mengenal Warna Primer dan Warna Sekunder, Apa Bedanya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com