Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Meninggal Diduga Keracunan AC Mobil, Apa Tandanya Pendingin Sudah Rusak?

Kompas.com - 30/03/2024, 07:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satu keluarga yang mudik dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan menuju Bandung, Jawa Barat diduga mengalami keracunan akibat AC mobil yang bocor pada Minggu (24/3/2024).

Peristiwa ini menewaskan satu dari delapan penumpang mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai di Tol Indralaya-Prabumulih, Sumatera Selatan. Sementara tujuh penumpang lain dilarikan ke rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham menyatakan, penyelidikan sementara mengungkapkan korban meninggal karena keracunan.

"Hasil penyelidikan awal diduga karena keracunan AC mobil," tuturnya, diberitakan Kompas.com (25/3/2024).

Salah satu korban selamat, Iis mengatakan penumpang mencium bau tak sedap yang menyengat seperti bau petasan saat berada dalam mobil tersebut.

Lalu, apa saja tanda AC mobil rusak sehingga berisiko bagi penumpangnya?

Baca juga: Jangan Langsung Pakai AC Usai Mobil Terjemur Matahari, Ini Alasannya


Bahaya AC mobil rusak

Ahli teknik mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jayan Sentanuhady mengungkapkan, AC mobil yang rusak dapat membahayakan lingkungan.

Ini karena komponen freon pada AC menghasilkan gas rumah kaca. Ketika freon bocor, suhu mobil tidak akan dingin dan kendaraan boros bahan bakar.

"Ada tipe freon yang menghasilkan gas rumah kaca sehingga membuat panas terjerembab di lapisan ozon. Ozon yang tipis membuat udara lebih panas dan membuat radiasi UV lebih besar yang mencapai Bumi," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Namun, menurut Jayan, freon AC tidak beracun bagi manusia meski tidak baik bagi lingkungan.

Dia menambahkan, AC yang rusak akan membuat suhu mobil menjadi tidak dingin. Walau diatur dengan suhu rendah, suhunya tidak akan mendekati temperatur yang dingin tersebut.

Selain itu, kerusakan AC juga dapat menyebabkan suhu mobil kurang dingin dan berisiko menimbulkan embun pada kaca bagian dalam.

"Supaya tidak berembun, AC harus di-setting lebih rendah dari 20 derajat Celsius untuk menghindari embun. Kalau AC mentok paling dingin, tapi masih ada embun kemungkinan besar AC rusak," imbuh dia.

Jayan menegaskan, orang awam akan lebih mudah mengidentifikasi AC mobil rusak ketika udara yang keluar dari dashboard mobilnya tidak terasa dingin.

Baca juga: AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

Tanda-tanda AC mobil rusak

Ilustrasi AC mobilKompas.com/Fathan Radityasani Ilustrasi AC mobil
Selain AC yang tidak terasa dingin, ada beberapa ciri lain yang menunjukkan kerusakan pada AC mobil. Berikut tanda-tanda kerusakan pada AC:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com