Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan karena Magnet, Ini Penyebab Mesin Kendaraan Mati di Rel Kereta

Kompas.com - 11/04/2024, 06:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Penyebab mesin mobil mati di tengah rel

Lebih lanjut, Eka Firmansyah menjelaskan penyebab mesin kendaraan macet atau mati di tengah rel kereta api.

Menurutnya, kendaraan secara umum akan beroperasi normal saat dipakai menyeberang rel kereta api. Namun, tetap ada peluang mesin kendaraan mati ketika berkendara di tengah rel.

Salah satunya ketika truk tersebut Over Dimension Over Loading (ODOL) atau kelebihan muatan. 

"Ketika melewati jalan tidak rata, perlu torsi (gaya mesin) besar dan pengemudi salah antisipasi (kondisi mobil sehingga membuat mesin) macet. Panik mengakibatkan gagal start. Itu sangat mungkin," jelas dia.

Selain itu, mobil penumpang berpotensi besar macet di tengah rel kereta ketika masih menggunakan karburator, platina, serta transmisi manual.

Mesin mobil manual dapat macet ketika kendaraan mendadak berjalan naik dalam posisi terpasang gigi 4. Misalnya melewati jalan dekat rel yang tidak rata, bergelombang, atau curam.

"Bila salah meletakkan gigi, mobil bisa macet," ungkapnya.

Meski begitu, kondisi mesin kendaraan yang macet lebih mungkin terjadi dengan mobil keluaran lama.

Mobil keluaran baru menurutnya dilengkapi teknologi lebih canggih berupa injeksi, pengapian modern, dan transmisi otomatis sehingga sangat jarang macet di atas rel.

"Jadi masalah macet di rel, menurut saya, lebih pada masalah penegakan aturan dan ketaatan pengguna jalan. Jangan lupa, mengemudi kendaraan perlu kompetensi," imbuh dia. 

Baca juga: Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

Solusi mesin mobil mati di rel

Eka menyatakan pengemudi mobil atau truk yang melewati rel kereta api sangat memerlukan kehati-hatian.

Menurutnya ada tata-cara yang harus dilakukan agar semua selamat dan perjalanan kereta api adalah prioritas utama. 

Eka menyarankan, semua kendaraan harus berjalan melambat saat melewati rel kereta api meskipun ada palang pintunya.

Ini dilakukan untuk menunggu kendaraan di depan melintas rel dan memberikan ruang cukup untuk menyeberang dengan aman.

Menurut Eka, tidak mungkin melintasi rel kecepatan tinggi karena pengemudi harus bersikap hati-hati. Karena itu, kecepatan mobil terlalu tinggi jika diatur gigi 3.

"Dalam keadaan ini, tentu gigi kendaraan (diatur agar) berada pada gigi 1 karena (kendaraan) bergerak dari keadaan diam," ungkapnya.

Dia menyarankan, pengemudi menurunkan gigi kendaraan saat mendekati palang rel kereta. Saat akan menyeberang, posisikan mobil pada gigi 1 agar kendaraan tidak melaju terlalu cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com