Lebih lanjut, Eka Firmansyah menjelaskan penyebab mesin kendaraan macet atau mati di tengah rel kereta api.
Menurutnya, kendaraan secara umum akan beroperasi normal saat dipakai menyeberang rel kereta api. Namun, tetap ada peluang mesin kendaraan mati ketika berkendara di tengah rel.
Salah satunya ketika truk tersebut Over Dimension Over Loading (ODOL) atau kelebihan muatan.
"Ketika melewati jalan tidak rata, perlu torsi (gaya mesin) besar dan pengemudi salah antisipasi (kondisi mobil sehingga membuat mesin) macet. Panik mengakibatkan gagal start. Itu sangat mungkin," jelas dia.
Selain itu, mobil penumpang berpotensi besar macet di tengah rel kereta ketika masih menggunakan karburator, platina, serta transmisi manual.
Mesin mobil manual dapat macet ketika kendaraan mendadak berjalan naik dalam posisi terpasang gigi 4. Misalnya melewati jalan dekat rel yang tidak rata, bergelombang, atau curam.
"Bila salah meletakkan gigi, mobil bisa macet," ungkapnya.
Meski begitu, kondisi mesin kendaraan yang macet lebih mungkin terjadi dengan mobil keluaran lama.
Mobil keluaran baru menurutnya dilengkapi teknologi lebih canggih berupa injeksi, pengapian modern, dan transmisi otomatis sehingga sangat jarang macet di atas rel.
"Jadi masalah macet di rel, menurut saya, lebih pada masalah penegakan aturan dan ketaatan pengguna jalan. Jangan lupa, mengemudi kendaraan perlu kompetensi," imbuh dia.
Baca juga: Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran
Eka menyatakan pengemudi mobil atau truk yang melewati rel kereta api sangat memerlukan kehati-hatian.
Menurutnya ada tata-cara yang harus dilakukan agar semua selamat dan perjalanan kereta api adalah prioritas utama.
Eka menyarankan, semua kendaraan harus berjalan melambat saat melewati rel kereta api meskipun ada palang pintunya.
Ini dilakukan untuk menunggu kendaraan di depan melintas rel dan memberikan ruang cukup untuk menyeberang dengan aman.
Menurut Eka, tidak mungkin melintasi rel kecepatan tinggi karena pengemudi harus bersikap hati-hati. Karena itu, kecepatan mobil terlalu tinggi jika diatur gigi 3.
"Dalam keadaan ini, tentu gigi kendaraan (diatur agar) berada pada gigi 1 karena (kendaraan) bergerak dari keadaan diam," ungkapnya.
Dia menyarankan, pengemudi menurunkan gigi kendaraan saat mendekati palang rel kereta. Saat akan menyeberang, posisikan mobil pada gigi 1 agar kendaraan tidak melaju terlalu cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.