Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin mengatakan, berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadhan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB
Pada saat Matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4 derajat 52,71 menit sampai dengan 7 derajat 37,84 menit dan sudut elongasi 8 derajat 23,68 menit hingga 10 derajat 12.94 menit.
"Berdasarkan kriteria MABIMS, Kamaruddin mengatakan bahwa hal tersebut sudah memenuhi kriteria MABIMS yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," ujari dia, dilansir dari laman Kemenag.
Di sisi lain, Kementerian Agama juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di 120 lokasi yang tersebar di wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG: Inilah Wilayah Potensial Hujan Lebat dan Angin Kencang Saat Mudik sampai Lebaran 2024
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menyampaikan bahwa Idul Fitri 1445 H jatuh pada 10 April 2024.
Hal itu disampaikan melalui e-book berjudul Informasi Hilal Awal Syawal 1445 H Nahdlatul Ulama yang menyatakan bahwa kedudukan hilal di Indonesia sudah di atas kriteria.
"Kedudukan hilal di Indonesia terutama dari sisi tinggi hilal mar'ie dan elongasi hilal haqiqy sudah di atas nilai yang dinyatakan dalam kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU)," tulis Lembaga Falakiyah PBNU, dilansir dari Kompas.com (3/4/2024).
Kriteria IRNU adalah ambang batas posisi Bulan, di mana hilal berpotensi dapat dilihat, terutama melalui moda kasat teleskop dan kasat kamera.
Ambang batas itu terjadi pada saat tinggi hilal mar’ie minimal 3 derajat dan elongasi hilal haqiqy minimal 6,4 derajat.
Baca juga: Link CCTV untuk Mengecek Pantauan Arus Mudik Lebaran 2024
Pada 29 Ramadhan 1445 H dalam Kalender Hijriah NU yang bertepatan dengan 9 April 2024, tinggi hilal di Indonesia bervariasi antara lebih dari 4 derajat 52 menit hingga lebih dari 7 derajat 28 menit.
Sementara elongasi hilal di Indonesia pada 29 Ramadhan 1445 H bervariasi antara 8 derajat 30 menit hingga 10 derajat 20 menit.
Dengan begitu, NU kemungkinan akan menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu.
Akan tetapi, keputusan resmi NU masih menunggu hasil pengamatan hilal di 120 titik lokasi yang akan dilakukan pada 9 April 2024.
(Sumber: Wisang Seto Pangaribowo, Alicia Diahwahyuningtyas, Singgih Wiryono, Diva Lufiana Putri | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Mahardini Nur Afifah, Dani Prabowo, Rizal Setyo Nugroho).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.