Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Tulare di AS Muncul Kembali Setelah Hilang 130 Tahun

Kompas.com - 07/04/2024, 12:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Danau Tulare di California, Amerika Serikat (AS) muncul kembali setelah hilang sejak 130 tahun lalu.

Dikutip dari TimesofIndia, danau yang disebut “Pa’ashi” oleh suku asli Tachi Yokut itu berlokasi di hamparan kering Lembah San Joaquin, California.

Kemudian, pada tahun 2023, Danau Tulare muncul kembali usai wilayah itu diterpa serangkaian cuaca buruk.

Lembah ini diketahui memiliki panjang lebih dari 160,9 kilometer dengan lebar 48,2 kilometer.

Baca juga: Sejarah Danau Toba, Legenda Ikan Mas dan Letusan Dahsyat yang Hampir Musnahkan Manusia

Penyebab Danau Tulare sempat hilang

Mantan peneliti pascadoktoral di Universitas Northeastern, AS, Vivian Underhill mengatakan, Danau Tulare merupakan danau yang muncul dari pencairan salju Pegunungan Sierra, bukan karena curah hujan tinggi.

Kemudian dalam prosesnya, danau ini tidak memiliki saluran air alami, sehingga menampung air yang membentuk bentangan cukup luas.

Pada tahun 1800-an, Lembah San Joaquin membuat Fresno sebagai kota tepi danau, di mana kapal uap dapat menavigasi perairan sejauh hampir 482 kilometer.

Hal tersebut menjadi gambaran kontras yang mencolok dengan lanskap gersang saat ini, sebelum danau ini muncul kembali.

Hilangnya Danau Tulare dimulai pada akhir 1850-an dan awal 1860-an sebagai bagian dari proses 'reklamasi' California.

Tujuannya, untuk mengubah lahan publik yang sering kali secara historis dimiliki oleh masyarakat adat, menjadi lahan pertanian milik pribadi atau swasta.

Proses ini melibatkan pengeringan lahan yang tergenang atau mengairi daerah gurun untuk menciptakan lahan pertanian yang subur.

Kemudian pada gilirannya, hal tersebut akan menghilangkan 'danau leluhur' dan saluran perairan yang pernah ada.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Klasifikasi Danau

Dampak kembalinya Danau Tulare

Underhill mengungkapkan, setidaknya ada tiga kelompok masyarakat yang berdampak dari kembalinya Danau Tulare. Pertama, kembalinya danau ini tentu menjadi hal penting bagi Suku Tachi Yokut.

"Kembalinya danau ini merupakan pengalaman spiritual yang luar biasa kuat. Mereka telah mengadakan upacara di sisi danau," ujar Underhill, dilansir dari laman Universitas Northeastern.

Kemudian, dua kelompok lain yang terdampak dari fenomena tersebut adalah mereka yang terlibat dalam produksi pertanian, mereka yang memiliki tanah dan mempekerjakan para pekerja.

Lahan pertanian yang sebelumnya bisa tercegah dari banjir, kini terendam karena kemunculan Danau Tulare.

Sementara para pekerja pertanian kehilangan tempat tinggal mereka, karena pemukimannya tenggelam secara alami oleh Danau Tulare.

Baca juga: Penemuan Ratusan Kuburan Ungkap Sejarah Muslim di Spanyol

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com