Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahayakah Minum Kopi Hitam Saat Perut Kosong? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 06/04/2024, 17:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi hitam adalah salah satu jenis seduhan kopi yang banyak dikonsumsi karena dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.

Dikutip dari Healthline, beberapa manfaat dari kopi hitam termasuk untuk manajemen berat badan, mengurangi risiko diabetes dan sirosis, meningkatkan suasana hati dan konsentrasi, dan pencegahan penyakit neurodegeneratif. 

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, beberapa orang bahkan menikmati kopi hitam mereka tanpa tambahan gula, pemanis, sirup, ataupun bahan lainnya. 

Bahkan, tak jarang pula orang-orang menikmati minuman pahit itu segera setelah bangun dari tempat tidur dan dalam kondisi perut kosong.

Dalam bulan Ramadhan, beberapa orang juga mengonsumsi kopi hitam sebelum makan nasi saat berbuka puasa atau sahur.

Lantas, bolehkah minum kopi hitam dalam kondisi perut kosong?

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Kopi Hitam Setiap Hari?

Berbahayakah minum kopi hitam saat perut kosong?

Kopi dapat memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda-beda. Meski demikian, ilmuwan nutrisi dan profesor kedokteran keluarga di Kampus Medis Universitas Colorado Anschutz, Bonnie Jortberg mengatakan bahwa secara umum, anggapan soal bahaya minum kopi sebelum makan tak sepenuhnya benar.

Bagi mereka yang sensitif, minum kopi saat perut kosong mungkin dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan ringan lainnya.

“Kebanyakan orang seharusnya tidak memiliki masalah minum kopi saat perut kosong, selain mungkin memiliki sedikit asam lambung tambahan,” kata Jortberg, dikutip dari Health.

"Meskipun beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan, namun pada masyarakat umum, tidak ada bukti ilmiah bahwa minum kopi saat perut kosong menyebabkan sakit gastrointestinal," tambahnya.

Kopi sendiri mempunyai sejumlah efek pada sistem pencernaan dan tubuh secara keseluruhan.

Kafein di dalam kopi dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam pada orang-orang tertentu.

“Kafein dapat menyebabkan melonggarnya esofagus bagian bawah, atau mengendurnya sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan pintu antara esofagus dan lambung,” kata asisten profesor gastroenterologi di Tufts Medical Center, Harmony Allison.

Ia menambahkan, kafein tidak hanya melemahkan penghalang antara kerongkongan dan lambung, tetapi juga merangsang produksi asam lambung.

Kombinasi ini dapat menyebabkan refluks asam, atau isi lambung kembali ke kerongkongan. Akibatnya, orang biasanya mengalami sakit maag.

Kendati demikian, kata Allison, orang-orang yang mengalami gejala-gejala mengganggu ini setelah minum kopi bisa saja mengalaminya meski sudah ada makanan di perutnya.

Baca juga: Studi: Pakai Gula atau Tanpa Gula, Kopi Bermanfaat Memperpanjang Umur

Cara mencegah gangguan asam selepas minum kopi

Menambahkan susu bisa mengurangi derajat keasaman kopi.DOK. Shutterstock Menambahkan susu bisa mengurangi derajat keasaman kopi.
Meski begitu, keasaman kopi bisa menjadi masalah bagi sebagian orang. Sebab, kopi memiliki pH sekitar lima dan perut sebenarnya memiliki pH empat.

"Jika seseorang minum kopi saat perut kosong, hal itu bisa membuat perutnya semakin asam. Hal ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama bagi mereka yang menderita esofagitis," jelas Allison.

Allison mengatakan, memasukkan makanan ke dalam perut sebelum minum kopi akan sedikit menghilangkan masalah keasaman atau pH.

Meskipun kopi dapat menyebabkan nyeri ringan atau gangguan gastrointestinal bagi orang-orang tertentu, secara umum, meminum secangkir kopi tidak berbahaya.

Meta-analisis tahun 2014 tidak menemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD), yang menyebabkan refluks asam yang berlangsung lama atau kronis.

Para ahli menyepakati, bila seseorang memang mengalami naiknya asam lambung, sakit perut, atau gejala lainnya saat minum kopi dalam keadaan perut kosong, maka makan terlebih dahulu tidak ada salahnya.

Namun jika seseorang tidak punya waktu untuk sarapan sebelum minum kopi di pagi hari, ada beberapa perubahan kecil lainnya yang dapat mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan.

Yaitu dengan menambahkan susu atau krimer ke dalam kopi mereka untuk mengurangi derajat keasamannya.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Kopi dengan Tambahan Gula Setiap Hari?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com