Sementara itu, peragaan busana dari berbagai desainer yang berlangsung selama Ramadhan, seperti Muffest Media Viewing atau Indonesia Fashion Week (IFW), tidak ada tren mengarah gamis shimmer.
"Kalaupun ada ya sebagai pilihan produk saja mungkin, tapi nggak mendominasi sampai dibilang itu sebuah trend fashion baju Lebaran sekarang," tutur Riri.
Riri mengakui, media sosial memang sangat berpengaruh terhadap gaya busana seseorang, terlebih menjelang hari raya Idul Fitri.
Bukan hanya style yang ditawarkan para brand atau desainer, gaya berpakaian influencer, artis, atau orang lain yang selalu hadir di media sosial pun berkontribusi pada penampilan seseorang.
Namun, seperti kasus gamis shimmer, masyarakat umum mungkin lebih terpengaruh dengan media sosial daripada perancang busana papan atas.
"Mungkin memang masyarakat umum lebih terpengaruh sama medsos daripada karya desainer papan atas ya," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.