Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Fenomena Astronomi yang Bakal Muncul pada April 2024

Kompas.com - 01/04/2024, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah fenomena astronomi akan terjadi sepanjang April 2024.

Fenomena-fenomena langit ini dapat diamati dari Bumi, tidak terkecuali Indonesia.

Ada beberapa fenomena astronomi yang bakal muncul pada April ini antara lain hujan meteor Lyrid, Gerhana Matahari Total, serta bulan purnama.

Untuk dapat melihat fenomena langit secara langsung, masyarakat perlu mengetahui kapan waktu terjadi fenomena tersebut.

Lantas, apa saja fenomena astronomi sepanjang April 2024?

Baca juga: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?


Fenomena astronomi April 2024

Berikut rincian fenomena astronomi yang muncul pada April 2024:

1. Konjungsi Bulan dan Mars (6 April 2024)

Konjungsi adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika dua atau lebih benda langit tampak saling bertemu. Ini disebabkan posisi keduanya pada garis edar berdekatan.

Diberitakan Times of India, posisi Bulan dan Mars akan cukup berdekatan pada 6 April 2024. Hal ini menimbulkan pemandangan Bulan sabit tipis berada di samping Mars yang berwarna oranye kemerahan cerah.

Untuk mendapat pemandangan terbaik, lihatlah ke arah timur sebelum Matahari terbit. Usahakan melakukan pengamatan dari lokasi dengan pandangan ke arah langit yang cerah. 

2. Konjungsi Bulan dan Venus (7 April 2024)

Setelah berada dalam jarak dekat dengan Mars, Bulan akan berada pada posisi berdekatan dengan Venus pada 7 April 2024.

Untuk mengamatinya, arahkan pandangan ke timur sebelum Matahari terbit. Kemudian, saksikan konjungsi Bulan sabit dengan Venus yang bercahaya terang pada konstelasi Pisces.

Baca juga: Ramai soal Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari mulai 8 April 2024, Ini Penjelasan Astronom

3. Gerhana Matahari Total (8 April 2024)

Bumi akan mengalami puncak gerhana Matahari total pada 8 April 2024. Fenomena ini terjadi ketika Bulan melintas tepat di antara Bumi dan Matahari.

Hal tersebut menimbulkan bayangan di Bumi, sehingga langit siang tampak lebih gelap.

Sayangnya, gerhana ini tidak dapat terlihat dari Indonesia. Menurut NASA, gerhana Matahari total akan dimulai di Samudra Pasifik Selatan dan mencapai Mesiko.

Wilayah yang dilewati fenomena gerhana yakni Meksiko, Amerika Serikat melewati Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com