Gerhana lalu memasuki Kanada di Ontario Selatan, Quebec, New Brunswick, Pulau Prince Edward, dan Cape Breton. Gerhana keluar dari benua Amerika Utara di Pantai Atlantik Newfoundland, Kanada.
Baca juga: Komet Setan Sebesar Gunung Everest Akan Muncul Saat Gerhana Matahari April 2024
Sementara itu, dilansir dari Star Walk Space, pengamat akan dapat melihat komet 12P/Pons-Brooks pada jarak 27 bujur dari Matahari saat gerhana berlangsung.
Komet 12P/Pons-Brooks atau dikenal sebagai komet setan adalah komet kriovolkanik yang punya gunung berapi es.
Gunung ini dapat meletus dan mengirimkan semburan es dan gas ke luar angkasa. Ini membuat komet tampak lebih terang selama beberapa hari.
Komet tersebut cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang. Namun, sinar Matahari mungkin menghalangi pandangan. Venus dan Jupiter juga akan tampak di langit bersama gerhana Matahari.
Saturnus dan Mars akan berada saling berdekatan di langit pada 10 April 2024. Fenomena ini bukan konjungsi. Namun, kedekatannya memungkinkan para pengamat melihat warna dan fitur yang berbeda dari kedua planet.
Saturnus akan terlihat dengan cincin ikoniknya, sedangkan Mars akan menampilkan rona kemerahan.
Baca juga: 13 Hujan Meteor yang Akan Terjadi Sepanjang 2024, Apa Saja?
Puncak hujan meteor Lyrid akan terjadi pada 21 April malam hingga dini hari 22 April 2024. Rata-rata, hujan meteor ini menghasilkan sekitar 20 meteor per jam saat puncaknya.
Hujan meteor Lyrid terbentuk oleh puing-puing Komet C/1861 G1 Thatcher. Fenomena ini menawarkan kesempatan melihat bintang jatuh.
Dikutip dari Sea Sky, cahaya Bulan purnama dapat menutupi meteor kecuali yang paling terang. Namun, hujan meteor terbaik dapat terlihat dari lokasi gelap setelah tengah malam. Meteor akan memancar dari konstelasi Lyra dan bisa muncul di langit mana pun.
Bulan purnama akan muncul di langit pada 23 April 2024 pukul 11.50 UTC atau 24 April 2024 pukul 06.50 WIB.
Fenomena ini juga dikenal sebagai sebagai Pink Moon (Bulan merah muda) atau Sprouting Grass Moon. Julukan tersebut didapat karena Bulan tampak berwarna merah muda cerah seperti bunga yang mekar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.