Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Hujan Meteor yang Akan Terjadi Sepanjang 2024, Apa Saja?

Kompas.com - 03/01/2024, 21:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan meteor adalah salah satu dari sejumlah fenomena astronomi yang bisa diamati dari Bumi.

Biasanya, hujan meteor akan berlangsung selama beberapa hari dengan fase puncak di waktu tertentu.

Fase puncak hujan meteor tersebut akan menampilkan jumlah meteor yang lebih banyak dibandingkan waktu lainnya.

Peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengatakan, meteor merupakan benda luar angkasa dari puing-puing asteroid atau komet yang tertinggal.

“Hujan meteor terjadi saat Bumi pada lintasan orbit mengelilingi Matahari bertemu dengan daerah yang banyak puing-pusing tersebut,” ujar Clara kepada Kompas.com, Rabu (3/1/2023).

Baca juga: Jangan Lewatkan, Ada 23 Fenomena Astronomi Sepanjang 2024

Kemudian, meteor tersebut akan terbakar atau menguap saat memasuki atmosfer Bumi dan tampak seperti “bintang jatuh”.

Puing-puing yang banyak itu akan menghasilkan hujan meteor jika dilihat dari permukaan Bumi.

Saat fenomena tersebut terjadi, seseorang bisa mengamatinya secara langsung tanpa memerlukan alat bantu.

Sebaiknya, seseorang mencari tempat yang tidak terhalang oleh pepohonan atau bangunan.

"Asalkan cuaca cerah tidak berawan dan pencahayaan lingkungan sekitar tidak terlalu terang," ucap dia.

Baca juga: Fenomena Hujan Meteor Quadrantid 3 Januari, Pertama Tahun Ini

Sederet hujan meteor sepanjang 2024

Ilustrasi hujan meteor. Sederet hujan meteor yang akan terjadi pada 2024.SHUTTERSTOCK/SKY2020 Ilustrasi hujan meteor. Sederet hujan meteor yang akan terjadi pada 2024.
Dikutip dari EarthSky, berikut 13 fenomena hujan meteor yang akan terjadi sepanjang tahun 2024:

  • Quadrantid
    • Waktu terjadi: 28 Desember 2023-12 Januari 2024
    • Waktu puncak: 3-4 Januari 2024.
  • Lyrid
    • Waktu terjadi: 15-29 April 2024
    • Waktu puncak: 21-22 April 2024.
  • Eta Aquariid
    • Waktu terjadi: 19 April-29 Mei 2024
    • Waktu puncak: 5-6 Mei 2024.
  • Arietid
    • Waktu terjadi: 29 Mei-17 Juni 2024
    • Waktu puncak: 7 Juni 2024.
  • Delta Aquariid
    • Waktu terjadi: 18 Juli-21 Agustus 2024
    • Waktu puncak: 30-31 Juli 2024.
  • Perseid
    • Waktu terjadi: 14 Juli-1 September 2024
    • Waktu puncak: 12-13 Agustus 2024.

Baca juga: Ramai soal Halo Bulan, Apa Itu? Berikut Penjelasannya

  • Draconid
    • Waktu terjadi: 6-10 Oktober 2024
    • Waktu puncak: 8 Oktober 2024.
  • Orionid
    • Waktu terjadi: 26 September-22 November 2024
    • Waktu puncak: 20-21 Oktober 2024.
  • Taurid Selatan
    • Waktu terjadi: 23 September-12 November 2024
    • Waktu puncak: 5 November 2024.
  • Taurid Utara
    • Waktu terjadi: 13 Oktober-2 Desember 2024
    • Waktu puncak: 12 November 2024.
  • Leonid
    • Waktu terjadi: 3 November-2 Desember 2024
    • Waktu puncak: 17-18 November 2024.
  • Geminid
    • Waktu terjadi: 19 November-24 Desember 2024
    • Waktu puncak: 13-14 Desember 2024.
  • Ursid
    • Waktu terjadi: 13-24 Desember 2024
    • Waktu puncak: 21-22 Desember 2024.

Baca juga: Ramai soal Bintang di Atas Bulan Sabit Disebut Muncul 100 Tahun Sekali, Ini Penjelasan BRIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com