Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Kuliah UNJ 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Kompas.com - 31/03/2024, 19:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) merupakan salah satu kampus terakreditasi Unggul atau A yang berlokasi di Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Kampus yang berdiri sejak 1964 ini memiliki 64 program studi (prodi) untuk jenjang Sarjana.

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Jakarta, UNJ menerapkan biaya kuliah berdasarkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Biaya Kuliah Tunggal (BKT).

Pada komponen biaya kuliah UNJ itu, untuk UKT dibayarkan per semester atau 6 bulan sekali tergantung golongan UKT yang didapat.

Baca juga: Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Program Sarjana Per Semester

Biaya kuliah UNJ 2024/2025

Biaya kuliah UNJ program Sarjana untuk jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri terdiri dari BKT dan UKT. 

Besaran UKT berkisar Rp 500.000 sampai dengan Rp 12 juta yang dibagi ke dalam 8 golongan.

Dilansir dari Surat Nomor: 0268/E/PR.07.04/2024 pada Senin (25/3/2024), berikut rincian biaya kuliah UNJ 2024/2025 untuk program Sarjana di masing-masing prodi:

1. Bimbingan dan Konseling

  • BKT: Rp 8.664.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,4 juta

2. Manajemen Pendidikan

  • BKT: Rp 14.081.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,7 juta

3. Teknologi Pendidikan

  • BKT: Rp 14.081.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,7 juta

4. Pendidikan Anak Usia Dini

  • BKT: Rp 14.081.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,4 juta

5. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  • BKT: Rp 14.081.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,4 juta

6. Pendidikan Khusus

  • BKT: Rp 9.442.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,4 juta

7. Pendidikan Masyarakat

  • BKT: Rp 8.664.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,7 juta

8. Perpustakaan dan Sains Informasi

  • BKT: Rp 8.303.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 8,3 juta

9. Pendidikan Bahasa Arab

  • BKT: Rp 8.664.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,4 juta

10. Pedidikan Bahasa Jepang

11. Pendidikan Seni Rupa

  • BKT: Rp 18.315.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 7,4 juta

12. Sastra Indonesia

  • BKT: Rp 8.664.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 7,7 juta

13. Pendidikan Tari

  • BKT: Rp 19.112.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 7,4 juta

14. Sastra Inggris

  • BKT: Rp 8.303.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 7,4 juta

15. Pendidikan Musik

  • BKT: Rp 19.112.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 7,4 juta

16. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

  • BKT: Rp 8.664.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,7 juta

17. Pendidikan Bahasa Perancis

  • BKT: Rp 8.303.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,4 juta

18. Pendidikan Bahasa Inggris

  • BKT: Rp 8.303.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,4 juta

19. Pendidikan Bahasa Mandarin

  • BKT: Rp 8.303.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 6,2 juta

20. Pendidikan Bahasa Jerman

21. Biologi

  • BKT: Rp 17.663.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 10 juta

22. Fisika

  • BKT: Rp 17.663.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 10 juta

23. Ilmu Komputer

  • BKT: Rp 13.494.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 8,8 juta

24. Kimia

  • BKT: Rp 17.663.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 10 juta

25. Matematika

  • BKT: Rp 12.292.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 9 juta

26. Pendidikan Biologi

  • BKT: Rp 14.081.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 9 juta

27. Pendidikan Fisika

  • BKT: Rp 13.494.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 9 juta

28. Pendidikan Kimia

  • BKT: Rp 14.081.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 9 juta

29. Pendidikan Matematika

  • BKT: Rp 8.664.000
  • UKT: Rp 500.000-Rp 8,6 juta

30. Statistika

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com