Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanaman yang Berbahaya bagi Anjing Peliharaan, Ada Tulip dan Lidah Buaya

Kompas.com - 30/03/2024, 08:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Namun, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang tidak larut, yang dapat mengiritasi mulut dan bibir anjing Anda.

6. Autumn crocus

Autumn crocus adalah tanaman yang mekar di musim gugur. Ia mengandung colchicine, yang sangat beracun, termasuk untuk anjing peliharaan.

Menurut American Kennel Club, tanaman ini dapat menyebabkan pendarahan gastrointestinal, muntah parah, kerusakan ginjal dan hati, serta gagal napas.

Baca juga: 5 Ras Anjing dengan Kecerdasan Paling Rendah Menurut Penelitian Ilmiah

7. Lidah buaya

Lidah buaya mengandung senyawa saponin yang dapat membuat anjing sakit jika mengunyah dan memakan tanaman tersebut.

Mengonsumsi tanaman lidah buaya utuh dapat menyebabkan gejala gastrointestinal pada anjing termasuk muntah dan diare.

Gel lidah buaya sendiri tidak beracun, tetapi jika anjing mengonsumsi daun lidah buaya utuh, ia menelan lateks lidah buaya yang mengandung senyawa beracun.

8. Azalea

Tanaman ini dapat ditemukan di alam liar, dan seluruh genus ini sangat berbahaya bagi anjing.

Mengonsumsi sedikit daun saja dapat menyebabkan masalah serius, termasuk muntah, diare, mengeluarkan air liur, kelumpuhan, syok, koma, bahkan kematian.

Baca juga: Anjing Disebut sebagai Hewan yang Buta Warna, Mengapa? Berikut Alasannya

9. Holly

Varietasnya termasuk holly Amerika, holly Inggris, holly Jepang, dan Christmas holly. Meskipun beberapa kurang beracun dibandingkan yang lain, sebaiknya jauhkan dari anjing peliharaan.

Memakan daunnya dapat mengakibatkan muntah-muntah, diare, dan luka gastrointestinal akibat daun tanaman yang berduri.

10. Ivy

Ivy adalah tanaman merambat cukup populer sebagai tanaman hias. Namun, dedaunan jenis tanaman ivy tertentu berbahaya bagi anjing, meski biasanya tidak mematikan.

Menelannya dapat menyebabkan air liur berlebihan, muntah, diare, mulut dan lidah bengkak, dan kesulitan bernapas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com