Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PVMBG Sebut Lokasi Pusat Gempa Tuban Alami Pelapukan dan Rawan Guncangan

Kompas.com - 23/03/2024, 19:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan analisis geologi setelah Tuban diguncang gempa dengan kekuatan M 6,0 dan M6,5 pada Jumat (22/3/2024).

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa M 6,0 lokasinya berpusat di laut pada jarak 126 kilometer arah timur laut Tuban.

Sementara gempa M 6,5, pusat lokasinya berjarak 114 kilometer arah timur laut Tuban dengan kedalaman 12 kilometer.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan menyebutkan, wilayah yang terdekat dengan lokasi pusat gempa adalah Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.

Wilayah tersebut secara umum merupakan morfologi dataran hingga dataran bergelombang, yang berbatasan dengan perbukitan, hingga perbukitan terjal pada bagian tengahnya.

Hendra menjelaskan, Pulau Bawean tersusun oleh batuan berumur tersier yang terdiri atas batu pasir dan batu gamping.

Selain itu, struktur pulau ini juga didominasi endapan kuarter yang terdiri atas batuan rombakan gunung api muda dan endapan aluvial pantai.

"Sebagian batuan berumur tersier tersebut telah mengalami pelapukan," ujar Hendra dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Terungkap, Penyebab Kekuatan Gempa Tuban Bertambah dari M 6,0 Jadi M 6,5

Rawan guncangan gempa

Hendra menyampaikan, batuan berumur tersier dan endapan kuarter di pusat gempa Tuban telah mengalami pelapukan.

Kedua batuan tersebut memiliki sifat urai, lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated), dan memperkuat efek guncangan sehingga rawan dengan guncangan gempa.

"Selain itu, morfologi perbukitan di sana tertutup batuan berumur yang telah mengalami pelapukan. Akan berpotensi terjadi gerakan tanah atau longsoran. Apalagi jika ada guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi di daerah ini," tambah dia.

Hendra juga mengatakan, berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman, data mekanisme sumber dari BMKG, gempa yang mengguncang Tuban berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

Berdasarkan pola struktur geologi Pulau Jawa, kata Hendra, diperkirakan terdapat sesar berarah relatif timur laut-barat daya yang merupakan pola Meratus.

Sesar pada pola tersebut merupakan sesar tua atau pra-tersier hingga tersier dan diperkirakan mengalami reaktivasi.

Baca juga: Analisis Gempa Susulan Tuban M 6,5 Hari Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Dampak gempa Tuban

Berdasarkan laporan Badan Geologi setelah Tuban diguncang gempa M 6,0, terjadi kerusakan di Masjid Salihin, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com