Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Air Rebusan Jahe, Serai, dan Gula Merah, Kendalikan Lapar dan Redakan Nyeri

Kompas.com - 18/03/2024, 08:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jahe dan serai adalah rempah-rempah berkhasiat yang banyak dimanfaatkan untuk bumbu makanan ataupun ramuan herbal.

Beberapa orang tak jarang menambahkan gula merah untuk memberikan rasa manis.

Dikutip dari Netmeds, gula merah memiliki nutrisi utama seperti kalsium, zat besi, seng, tembaga, fosfor, dan kalium yang tidak dimiliki gula putih. Dengan begitu, gula merah bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.

Lantas, apa saja manfaat air rebusan jahe, serai, dan gula merah?

Baca juga: Manfaat Air Jahe, Lemon, dan Cengkih untuk Menurunkan Berat Badan


Manfaat air rebusan jahe, serai, dan gula merah

1. Mengobati mual

Air rebusan jahe, serai, dan gula merah dapat mengobati mual, khususnya bagi perempuan yang sedang berada di trimester pertama kehamilan.

Jahe adalah rempah-rempah yang banyak digunakan sebagai obat herbal dan sudah terbukti ampuh untuk mengurangi mual, kembung, dan muntah.

Ulasan yang diterbitkan dalam Integrative Medicine Insights edisi 2016 menyebutkan, banyak penelitian menunjukkan hasil positif terkait peran jahe dalam mengurangi mual dan muntah.

Ulasan lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Foods edisi Juni 2019 menyebut aktivitas antioksidan dan antiinflamasi jahe dapat membantu mencegah atau meringankan sejumlah penyakit kronis.

2. Mengurangi peradangan

Dilansir dari Kompas.com (16/9/2022), air rebusan jahe, serai, dan gula merah mengandung antioksidan kuat yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Pasalnya, radikal bebas dapat memicu peradangan tubuh dan beberapa penyakit kronis lainnya.

Selain itu, rempah-rempah tersebut juga memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat dalam mengurangi peradangan tubuh.

Biasanya, peradangan terjadi akibat dari infeksi bakteri, pola makan yang kurang sehat, serta alergi.

Baca juga: 7 Rempah yang Dapat Mengatasi Hipertensi, Ada Kayu Manis dan Jahe

3. Menyehatkan pencernaan

Manfaat selanjutnya dari air rebusan jahe, serai, dan gula merah adalah dapat membantu sistem pencernaan seperti meredakan sakit perut, kram perut, dan beberapa masalah pencernaan lainnya.

Menurut sebuah penelitian, serai juga baik untuk mengatasi tukak lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan.

Ilustrasi serai atau sereh yang hendak diolah. SHUTTERSTOCK/ Maharani afifah Ilustrasi serai atau sereh yang hendak diolah.

4. Menjaga kesehatan jantung

Baik jahe maupun serai, keduanya telah terbukti dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliserida dalam tubuh.

Sebauh tinjauan terhadap 26 percobaan yang dilakukan pada 2022 menemukan, konsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL. 

Bahkan efek tersebut juga ditemukan di dosis yang kurang dari 1.500 mg per hari yang terbukti efektif.

Pasalnya, kolesterol tinggi sering kali menjadi faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Oleh karena itu, dengan menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung yang serius.

Baca juga: 8 Kelompok yang Harus Menghindari Konsumsi Kunyit, Ini Alasannya

5. Meredakan nyeri menstruasi

Air rebusan jahe, serai, dan gula merah diklaim bisa untuk mengatasi nyeri dan kram pada wanita yang sedang mengalami haid.

Air rebusan rempah tersebut membantu meredakan gejala Premenstrual Syndrom (PMS), seperti kembung, kram perut, dan hot flashes.

Sifat antiinflamasi yang dimiliki serai dapat berperan dalam meredakan gejala tersebut dan membuat menstruasi lebih nyaman.

Sementara itu, gula merah juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan ketidaknyamanan menstruasi, dikutip dari Netmeds.

Manfaat tersebut diperoleh dari senyawa potasium dalam gula merah yang membantu melawan kram otot.

6. Menurunkan berat badan

Menambahkan gula merah ke dalam air rebusan jahe dan serai dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. 

Gula merah merupakan gula yang rendah kalori dibandingkan gula pasir putih. Satu sendok gula merah (sekitar 5 gram) akan mengandung sekitar 20 kalori.

Lantaran mengandung kalori yang lebih rendah, gula merah dapat memicu metabolisme dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Selain itu, gula merah dapat mengendalikan rasa lapar sehingga bisa membantu dalam upaya penurunan berat badan.

Sementara itu, sebuah ulasan 2019 menyimpulkan, suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Kemampuan jahe dalam memengaruhi penurunan berat badan mungkin disebabkan oleh mekanisme tertentu, seperti potensinya mengurangi peradangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com