Sedangkan sumber radikal bebas yang dihasilkan secara eksternal adalah:
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Anatomi? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya
Radikal bebas menyerang makromolekul penting yang menyebabkan kerusakan sel dan gangguan homeostatis.
Sasaran radikal bebas mencakup semua jenis molekul dalam tubuh. Diantaranya, lipid, asam nukleat, dan protein menjadi target utama.
Dikutip dari Medical News Today, menurut teori penuaan radikal bebas, yang pertama kali dikemukakan pada 1956, radikal bebas merusak sel seiring berjalannya waktu.
Seiring bertambahnya usia, tubuh kehilangan kemampuannya untuk melawan efek radikal bebas.
Hasilnya adalah lebih banyak radikal bebas, lebih banyak stres oksidatif, dan lebih banyak kerusakan sel, yang mengarah pada proses degeneratif, serta penuaan “normal”.
Baca juga: Apa Itu Organisme? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasinya
Berbagai penelitian dan teori telah menghubungkan stres oksidatif akibat radikal bebas dengan beberapa kondisi berikut:
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Menopause? Berikut Pengertian dan Gejalanya
Teori penuaan akibat radikal bebas relatif baru, namun banyak penelitian yang mendukungnya.
Seiring waktu, para peneliti telah mengubah teori penuaan radikal bebas untuk fokus pada mitokondria, organel kecil dalam sel yang memproses nutrisi untuk memberi daya pada sel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.