Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Koin, Penerbangan China Ditunda hingga Empat Jam

Kompas.com - 08/03/2024, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Alasan dan bahaya lempat koin ke pesawat

Diberitakan Thats Mags, sebagian orang melakukan tindakan melempar koin ke mesin pesawat sebagai bagian dari takhayul untuk mendapatkan "keberuntungan".

Namun, keyakinan ini bukan bersumber dari tradisi agama Buddha. Takhayul melempar koin diyakini diadaptasi dari tradisi negara Barat yang melempar koin ke air mancur untuk mendapat keberuntungan.

Sementara itu, ada juga penumpang yang melemparkan koin ke pesawat sebagai bentuk doa untuk menjalani penerbangan yang aman.

Kenyataannya, melempar koin ke mesin pesawat justru menunda keberangkatan pesawat dan membahayakan penerbangan.

Ahli teknik mesin dan dirgantara dari Buffalo University, Javid Bayandor mengungkapkan pesawat tidak dirancang untuk menampung koin di dalam mesin.

Dia menjelaskan, mesin pesawat dibuat untuk mampu menahan hal-hal seperti hujan es dan air dengan kecepatan tinggi tapi bukan logam seperti koin.

“Meski bendanya sangat kecil, melemparkan benda ke dalam mesin pesawat yang sedang beroperasi dapat menyebabkan kejadian fatal,” katanya, dikutip dari Popular Mechanics.

Javid mengatakan, koin yang masuk ke mesin pesawat akan bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi. Gerakan itu membuat koin yang berukuran kecil menjadi senjata yang menembus mesin, tersangkut, dan merusak struktur pesawat.

Jika kejadian itu sampai terjadi, lanjutnya, mesin pesawat butuh perbaikan yang sangat rumit dan bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk bisa kembali bekerja dengan normal.

Sementara itu, penumpang yang melempar koin ke mesin pesawat terancam mendapatkan sanksi hukum seperti membayar ganti rugi ataupun dipenjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Tren
Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com