Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Terbentuknya Sebuah Goa? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 07/03/2024, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Ini terjadi ketika air yang terperangkap di akuifer jauh dalam bumi bersentuhan dengan batuan yang mengandung sulfida, seperti pirit.

Hal ini menciptakan asam sulfat, yang dengan tekanan hidrolik yang cukup, dapat mendorong ke atas melalui batu untuk membentuk sebuah goa.

Baca juga: 6 Gua Paling Bersejarah di Dunia, Ada yang Berasal dari Abad Ke-4 Masehi

Stalaktit dan stalagmit

Dilansir dari laman British Geology Survey, stalaktit dan stalagmit terbentuk ketika air hujan yang jatuh langsung ke batu kapur meresap ke dalam batu.

Secara bertahap, air hujan akan menjadi jenuh dengan kalsium karbonat saat melarutkan batu kapur yang dilaluinya.

Saat mencapai goa terbuka (vadose) di bawahnya, kalsium karbonat mengendap (akibat degassing karbon dioksida) sehingga membentuk stalaktit dan stalagmit.

Baca juga: 5 Gua Terdalam di Dunia, Ada yang Mencapai Lebih dari 2.000 Meter

Gaya lintasan goa bergantung pada frekuensi bidang alas, retakan, dan patahan di dalam batuan.

Batu kapur dengan lapisan masif akan mempunyai goa-goa bathyphreatic. Sementara batuan yang retak berat akan menghasilkan goa-goa horizontal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com