Para peneliti meyakini, penggunaan teknik seperti ini akan mengaktifkan sistem otak sehingga dapat melepaskan hormon dopamin yang menimbulkan rasa bahagia dan tidak stres.
Baca juga: Lagu Galau Disebut Memberikan Sugesti dan Pengaruhi Dunia Nyata, Ini Penjelasan Pakar
Penelitian yang dilakukan Mindlab International membuktikan, lagu Weightless teruji menumbuhkan rasa relaksasi bagi pendengarnya dibandingkan musik lain.
Ahli saraf dari Inggris, David Lewis-Hodgson melakukan penelitian tersebut dengan meminta partisipan memecahkan teka-teki sulit dalam waktu cepat yang dapat memicu stres.
Ketika mengerjakan teka-teki sulit, mereka akan mendengarkan lagu yang berbeda. Para peneliti kemudian mengukur aktivitas otak dan keadaan fisiologis yang mencakup detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan partisipan penelitian.
Hasilnya, lagu Weightless dapat menurunkan kecemasan keseluruhan partisipan mencapai 65 persen dan menurunkan tingkat fisiologis seseorang sebesar 35 persen.
"Weightless sangat efektif," ujar David, dikutip dari Inc.com.
Studi dari University of Pennsylvania juga menemukan, Weightless bekerja seefektif obat penenang dari dokter dalam menurunkan kecemasan pada pasien pra-operasi.
Bahkan, lagu ini lebih bagus karena tidak menimbulkan efek samping.
Penelitian lain dari University of Nevada juga menemukan bahwa lagu tersebut dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Baca juga: Studi Baru: Minuman Energi Picu ADHD, Kecemasan, dan Depresi pada Anak-anak
Profesor musik di Berklee College of Music, Kathleen Howland menyatakan, lagu tersebut mungkin tidak terlalu akurat menurunkan tingkat kecemasan.
Namun, dia mengakui lagu yang dikomposisi dengan baik dapat membantu mengatasi kecemasan dengan sedikit efek negatif.
“Saat kita cemas, fungsi eksekutif kita terganggu dan musik dapat membantu menjinakkan sirkuit yang sangat kuat di otak," jelasnya.
"Kita bisa melihat bagaimana kita bisa memberikan input sensorik yang tepat, untuk mengubah fungsi otak dari respon stres menjadi respon relaksasi,” lanjut dia.
Meski bisa menurunkan tingkat kecemasan seseorang, peneliti memperingatkan agar tidak mendengarkan lagu tersebut saat mengemudi atau dalam situasi yang membahayakan.
Sebab, hal itu akan menimbulkan rasa kantuk bagi pendengarnya.
Baca juga: Benarkah Cemas Berlebihan dapat Memicu Asam Lambung? Berikut Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.