Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem pada 5-6 Maret 2024

Kompas.com - 05/03/2024, 06:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis potensi hujan lebat, angin kencang, dan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah pada Selasa (5/3/2024) dan Rabu (6/3/2024).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia sudah terlewati.

Namun, sejumlah wilayah masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem serta hujan lebat disertai angin kencang.

"BMKG memonitor bahwa kondisi cuaca ekstrem tersebut masih berpotensi hingga tanggal 8 Maret 2024 mendatang," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (4/3/2024).

Baca juga: BMKG Catat 152 Gempa Guncang Jawa Barat pada Februari 2024, Kebanyakan Dangkal


Menurutnya, kondisi ini dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini berada pada fase 3 di Samudra Hindia bagian timur dan akan memasuki wilayah Indonesia bagian barat.

Adanya aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia juga menjadi salah satu penyebab potensi cuaca ekstrem ini.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Warganet Sebut Beberapa Wilayah Sering Dilanda Petir, Ini Kata BMKG

Wilayah berpotensi dilanda cuaca ekstrem

Berikut daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada 5-6 Maret 2024.

Cuaca ekstrem 5-6 Maret 2024

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Jambi
  • Kep. Bangka Belitung
  • Sumatera Selatan
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • DKI Jakarta
  • Jawa Tengah
  • DIY
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Baca juga: Warganet Keluhkan Cuaca Kembali Panas, Apakah Puncak Musim Hujan Sudah Terlewati?

Wilayah berpotensi hujan lebat dan angin kencang

Simak prakiraan cuaca ekstrem, hujan lebat, dan angin kencang yang dirilis oleh BMKG.Freepik Simak prakiraan cuaca ekstrem, hujan lebat, dan angin kencang yang dirilis oleh BMKG.
Sementara itu, Guswanto menyebutkan sejumlah wilayah juga masih berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada 5-6 Maret 2024.

Kondisi ini terjadi akibat Sirkulasi Siklonik yang terpantau berada di perairan barat Aceh yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Laut China Selatan dan di Bengkulu.

"Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah," lanjutnya.

Daerah konvergensi juga berada di NTB dan NTT, memanjang dari Laut Sulawesi hingga Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, serta Papua Barat dan Papua.

Kondisi itu juga terjadi akibat adanya pertemuan angin atau daerah konfluensi di Sumatera bagian utara.

Daerah konfluensi terpantau berada di Selat Makassar bagian selatan dan Laut Flores.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut,' tambah Guswanto.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com