Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Mukesh Ambani, Orang Terkaya di Asia yang Gelar Pesta Pranikah Mewah untuk Anaknya

Kompas.com - 04/03/2024, 17:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konglomerat India dan orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani (66), baru saja menggelar pesta pranikah mewah untuk anaknya selama tiga hari berturut-turut.

Hajatan besar putra bungsunya, Anant Ambani (28), yang akan menikahi sang kekasih, Radhika Merchant (29) tersebut, mengundang pesohor dunia dengan total tamu sekitar 1.200 orang.

Turut hadir miliarder dunia, seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, Sunder Pichai, dan Ivanka Trump, serta penyanyi internasional Rihana.

Pesta tersebut juga dihadiri oleh sejumlah selebritas Bollywood, seperti Deepika Padukone, Shah Rukh Khan, serta Rani Mukherjee.

Lantas, siapa sosok Mukesh Ambani yang tak segan mengeluarkan uang untuk pesta prewedding mewah putranya?

Baca juga: Gemerlap Pesta Prewedding Anak Orang Terkaya di India, Undang Rihanna dan Konglomerat Dunia


Mukesh Ambani, orang terkaya di Asia

Mukesh Ambani adalah miliarder dunia asal India yang menduduki puncak daftar orang terkaya di negaranya dan Asia.

Daftar miliarder dunia real-time versi Forbes, Senin (4/3/2024) pukul menempatkan nama Mukesh Ambani sebagai orang terkaya ke-9 di dunia.

Ambani memiliki kekayaan bersih mencapai 117,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.850 triliun (kurs Rp 15.747 per dollar AS).

Sumber kekayaan pria kelahiran Aden, Yaman, pada 19 April 1957 ini beraneka ragam, tetapi sebagian besar berasal dari konglomerasi multinasional Reliance Industries.

Berkantor pusat di Mumbai, India, Reliance Industries membawahi sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang energi, petrokimia, tekstil, sumber daya alam, ritel, hingga telekomunikasi.

Baca juga: Melihat Program Makan Siang Gratis di India, Anggaran, Skema, dan Dampaknya

Sebagai konglomerasi superbesar di India, pendapatan tahunan Reliance dilaporkan lebih dari 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.570 triliun.

Reliance didirikan oleh ayah Ambani, Dhirubhai Ambani, seorang pedagang benang, pada 1966 sebagai produsen tekstil kecil.

Sebelum menjadi pengusaha sukses, Dhirubhai Ambani pindah ke Yaman pada usia 17 tahun, dikutip dari Britannica.

Di negara tersebut, Dhirajlal Ambani bekerja sebagai juru tulis di perusahaan perdagangan. Konflik politik yang terjadi di Aden pun menyebabkan keluarga ini kembali ke Bombay (sekarang Mumbai), India pada 1958.

Bermula dari rumah petak dengan dua kamar, sang ayah bersama sepupunya mulai mendirikan Reliance Industries yang kemudian berkembang menguasai berbagai bisnis di India.

Baca juga: Profil Hamish Harding, Miliarder yang Hilang Bersama Kapal Selam Wisata Titanic

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com