7 Jenis Ikan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Ikan merupakan sumber protein rendah lemak yang baik untuk menurunkan berat badan.

Bahan pangan ini cocok dikonsumsi bersama karbohidrat kompleks, sayur, serta buah agar tubuh tetap mendapat gizi seimbang meski tengah diet.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan orang dewasa setidaknya makan dua hingga tiga porsi ikan setiap minggunya.

Sebagai bagian dari pola makan sehat, mengonsumsi ikan dapat mendukung kesehatan jantung dan sistem peredaran darah secara keseluruhan.

Lantas, apa saja ikan yang bagus untuk diet?

Baca juga: 6 Manfaat Ikan Tongkol untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Ikan untuk menurunkan berat badan

Tingginya kandungan protein pada ikan membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama dibandingkan bentuk protein lainnya.

Artinya, protein hewani ini dapat menekan keinginan untuk makan camilan, sehingga berat badan menjadi lebih terkontrol.

Berikut sejumlah ikan yang membantu menurunkan berat badan:

1. Salmon

Kaya protein tapi rendah lemak, salmon adalah salah satu ikan yang baik dikonsumsi saat menurunkan berat badan.

Salmon juga mengandung asam lemak omega 3, nutrisi yang memberikan energi, serta menjaga jantung, paru-paru, otak, dan sistem kekebalan tubuh agar tetap bekerja dengan baik.

Manfaat tersebut penting bagi seseorang yang mencoba menurunkan berat badan. Terlebih, asam lemak sehat ini dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Orang dengan laju metabolisme tinggi akan membakar kalori lebih cepat daripada mereka yang metabolismenya lebih lambat.

Hal ini berdampak pada tubuh yang lebih mudah membakar lemak, sehingga mengalami penurunan berat badan.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Ikan yang Tidak Segar, Tampak dari Fisik dan Baunya

2. Tuna

Shutterstock/K321 Ilustrasi ikan tuna, salah satu ikan untuk menurunkan berat badan.

Dikutip dari laman Eat This, ikan tuna kaya akan nutrisi, seperti asam lemak omega 3, vitamin D, serta mineral selenium.

Selenium merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tiroid, kelenjar yang bertanggung jawab atas metabolisme, agar berfungsi secara optimal.

Tiroid yang tidak berfungsi dengan baik dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menurunkan berat badan.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya selenium termasuk ikan tuna akan membantu proses menurunkan berat badan.

Tidak hanya itu, sebuah penelitian menunjukkan, peningkatan asupan selenium dari makanan turut mengakibatkan penurunan lemak tubuh.

3. Kod

Kod adalah ikan dengan gizi melimpah lainnya yang dapat ditambahkan ke dalam piring makanan saat tengah diet.

Ikan kod atau lebih sering ditulis cod terbukti tinggi kandungan protein, tetapi rendah kalori dan lemak.

Jenis ikan ini juga kaya akan vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk mengelola stres, membangun neurotransmiter, memetabolisme nutrisi, serta melepaskan energi dari makanan.

Baca juga: Ikan Merah Vs Ikan Putih, Mana yang Lebih Menguntungkan bagi Tubuh?

4. Halibut

Shutterstock Ilustrasi sarden kaleng. Ikan sarden masuk dalam daftar makanan laut yang dapat menurunkan berat badan karena tingginya kandungan protein.

Konsumsi ikan halibut secara teratur juga dapat mendukung proses diet atau penurunan berat badan.

Halibut adalah sumber protein yang dilengkapi nutrisi lain, seperti fosfor, selenium, magnesium, serta vitamin B6 dan B12.

Secara khusus, rutin mengonsumsi vitamin B12 terbukti membantu proses penurunan berat badan. Sebaliknya, minim asupan vitamin ini dapat meningkatkan kadar lemak tubuh.

Bahkan, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan, kekurangan vitamin B12 dikaitkan dengan penumpukan lemak lebih besar dan peningkatan risiko obesitas.

5. Sarden

Ikan sarden, baik segar maupun dalam bentuk kalengan, merupakan salah satu jenis ikan yang dapat melancarkan proses penurunan berat badan.

Jenis ikan ini tinggi zat besi, vitamin D, serta asam lemak omega 3 yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Dilansir dari Cleveland Clinic, konsumsi ikan sarden turut membawa manfaat bagi tulang dan jantung.

Selain itu, makan sarden pun akan memicu rasa kenyang lebih cepat, sehingga menyebabkan seseorang menjadi lebih jarang makan.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Tidak Pernah Makan Ikan?

6. Ikan kembung

Jenis ikan selanjutnya yang cocok dimasukkan dalam menu program diet adalah ikan kembung.

Ikan kembung mengandung omega 3 yang tak kalah tinggi dari salmon. Asam lemak ini bermanfaat menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan kolesterol pada pembuluh darah.

Tak hanya itu, ikan kembung mengandung protein dalam jumlah melimpah, yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

Dengan mengonsumsi ikan kembung, keinginan untuk makan camilan berlebihan pun akan berkurang.

7. Flounder

Ikan flounder atau yang biasa disebut ikan sebelah adalah bahan pangan hewani dengan kandungan vitamin B12 tinggi.

Jenis ikan dengan bentuk datar atau gepeng ini juga rendah kalori dan lemak, sehingga cocok dikonsumsi saat menurunkan berat badan.

Kandungan lemak tak jenuhnya yang berbanding terbalik dengan lemak jenuh pun terbukti membantu mengurangi obesitas.

Berbagai nutrisi dalam flounder serta ikan lain dalam daftar di atas membuatnya menjadi pilihan ikan yang membantu menurunkan berat badan.

Seseorang yang sedang menjalani proses penurunan berat badan dapat mengonsumsinya sebagai pilihan menu diet.