"Secara keilmuan, kami di Lembaga Falakiyah PBNU sudah bisa memprakirakan hasilnya. Akan tetapi, sesuai dengan etika maka keputusan formal terkait hal tersebut menanti hasil rukyah hilal pada Ahad 10 Maret mendatang," tuturnya.
Baca juga: Israel Akan Batasi Akses Jemaah ke Masjid Al-Aqsa Selama Ramadhan 2024
Sebelumnya diberitakan, Muhammadiyah resmi menetapkan awal puasa Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin (11/3/2024).
Penetapan tersebut berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab hakiki wujudul hilal Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Menurut PP Muhammadiyah, pada Minggu (10/3/2024) atau bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H, ijtimak menjelang Ramadhan 1445 H telah terjadi pada pukul 16.07.42 WIB.
Ijtimak adalah saat berakhirnya Bulan sebelumnya dan munculnya Bulan baru dalam penanggalan Hijriah.
Muhammadiyah menyebut, Bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta pada hari itu sudah berada di atas ufuk, sehingga dapat menjadi penanda awal bulan.
Pada waktu yang sama, Minggu, Bulan di banyak wilayah Indonesia juga berada di atas ufuk atau hilal sudah wujud.
Namun, kondisi Bulan ini dikecualikan untuk beberapa wilayah Indonesia Timur, seperti Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Baca juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan 1445 H pada 10 Maret 2024
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menetapkan 1 Ramadhan 1445 H setelah melakukan pemantauan hilal dan sidang isbat pada Minggu (10/3/2024).
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib mengatakan, pelaksanaan sidang isbat awal Ramadhan tersebut bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H.
"Kami memutuskan akan menggelar rukyatul hilal (pengamatan hilal) di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia," terang Adib, Selasa (20/2/2024).
Menurut Adib, sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1445 H digelar dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil hisab.
Informasi awal tersebut kemudian dikonfirmasi dengan temuan di lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Kendati demikian, berdasarkan posisi hilal, terdapat kemungkinan awal puasa Ramadhan 2024 di Indonesia antara pemerintah dan Muhammadiyah akan berbeda.
Baca juga: PP Muhammadiyah: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada 11 Maret