Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Selalu Tidur dengan Kipas Angin

Kompas.com - 23/02/2024, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur dengan menggunakan kipas angin adalah salah satu alternatif tidur nyenyak masyarakat yang hidup di negara tropis.

Pasalnya, kipas angin dapat membantu menjaga suhu ruangan lebih sejuk dan melancarkan sirkulasi udara, dikutip dari Amerisleep.

Dengan sirkulasi udara lancar maka seseorang bisa tertidur lebih lelap dan tidak kepanasan di malam hari.

Kendati demikian, kebiasaan tidur dengan kipas setiap hari juga dinilai kurang baik lantaran dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh ketika tidur dengan menggunakan kipas angin setiap hari?

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Tidur Larut Malam Setiap Hari?


Efek selalu tidur dengan kipas angin

Tidur dengan kipas angin bisa menguntungkan, asal Anda tepat meletakkan posisi kipas angin.PEXELS/ANDREA PIACQUADIO Tidur dengan kipas angin bisa menguntungkan, asal Anda tepat meletakkan posisi kipas angin.
Ada beberapa hal yang mungkin terjadi akibat dari kebiasaan tidur dengan menggunakan kipas angin setiap hari. Berikut beberapa efeknya:

1. Tubuh terhindar dari dehidrasi

Tidur dengan kipas angin yang menyala di malam hari dapat memberikan manfaat yang nyata, yakni membuat tubuh tetap sejuk, dikutip dari Healthline.

Saat tubuh merasa sejuk, maka ini dapat memberikan rasa nyaman saat tidur.

Pasalnya, suhu yang terlalu panas di malam hari bisa membuat seseorang gerah, yang pada akhirnya membuat mereka tidak bisa tidur nyenyak.

Selain itu, bila terlalu banyak berkeringat, maka dapat menyebabkan hilangnya mineral penting yang dibutuhkan tubuh akibat dehidrasi.

2. Suara kipas bisa membuat tidur lebih cepat

Meskipun tak semua orang beranggapan sama, namun kebisingan yang dibuat dari kipas angin dinilai bisa menciptakan suasana yang menenangkan.

Dengungan tersebut mirip dengan suara white noise yang dapat membantu seseorang tertidur.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 40 bayi yang baru lahir, para peneliti menemukan bahwa 80 persen tertidur dalam waktu 5 menit setelah terpapar suara white noise dibandingkan dengan 25 persen bayi dalam kelompok kontrol.

Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Memori Manusia, Dapat Hilang karena Kurang Tidur

3. Risiko SIDS rendah

Beberapa penelitian menunjukkan, menyalakan kipas angin di malam hari dapat menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) pada bayi.

Dalam sebuah artikel tahun 2008 yang diterbitkan dalam Archives of Pediatric Adolescent Medicine, para peneliti menemukan penggunaan kipas angin saat tidur dikaitkan dengan penurunan risiko SIDS sebesar 72 persen.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com