Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Gambaran Penghitungan Suara, Apa Itu Exit Poll?

Kompas.com - 12/02/2024, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah exit poll kerap terdengar selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, terutama menjelang hari pemungutan hingga penghitungan suara.

Masyarakat menggunakan data exit poll sebagai gambaran hasil penghitungan suara, baik pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) maupun pemilihan anggota legislatif (pileg).

Namun demikian, exit poll tidak menyajikan hasil suara riil atau bukan merupakan penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lantas, apa itu exit poll?

Baca juga: Kenali Perbedaan Quick Count dan Real Count dalam Pemilu


Pengertian exit poll pemilu

Exit poll adalah sebuah survei yang dilakukan terhadap pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

Dilansir dari Kompas.com (17/4/2019), survei ini menyasar pemilih yang baru selesai menggunakan hak pilihnya di bilik suara sebagai basis responden.

Berbeda dengan quick count atau hitung cepat yang menggunakan TPS sebagai obyek, survei ini menyasar pemilih di TPS.

Peneliti akan memilih pemilih yang baru keluar dari bilik suara secara random atau acak, terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.

Kemudian, peneliti akan mengajukan sejumlah pertanyaan, seperti "Puas dengan pemilu?" dan "Siapa tadi yang dipilih?".

Baca juga: Larangan Masa Tenang Pemilu dan Sanksinya jika Dilanggar

Sama seperti quick count, exit poll menggunakan akar ilmu statistika sebagai dasar perhitungan.

Di luar perbedaan dalam definisi dan basis responden, teknik penarikan sampel (sampling) kedua cara itu ibarat satu guru atau satu ilmu.

Sebagai contoh, pada Pemilu 2019 lalu, terdapat sekitar 810.000 TPS dan 80 daerah pemilihan (dapil) di seluruh Indonesia.

Sampel yang ditarik harus dihitung, sehingga diyakini telah mewakili jumlah dan sebaran dari ratusan ribu TPS serta puluhan dapil tersebut.

Misalnya, jika menggunakan 6.000 TPS sebagai sampel, maka peneliti harus yakin jumlah tersebut menjadi representasi dari 80 dapil.

Baca juga: Kapan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri Mulai Dilakukan?

Cara kerja exit poll dalam pemilu

Cara kerja exit poll.KOMPAS.COM/Andika Bayu Setyaji Cara kerja exit poll.

Adapun urutan prosesnya, yakni diawali dengan sampling, kemudian mengumpulkan data berdasarkan basis responden sesuai metode survei yang digunakan.

Selanjutnya, akan muncul sejumlah perbedaan antara survei quick count dengan exit poll dalam praktik di lapangan.

Quick count mendata angka yang diperoleh dari formulir C1 atau hasil penghitungan di TPS sampel.

Sementara, exit poll mendata pendapat dari satu responden laki-laki dan satu responden perempuan dari TPS sampel.

Dikutip dari laman KPU, exit poll dalam pemilu dilakukan pada saat proses pencoblosan di TPS masih berlangsung.

Baca juga: Ini Lokasi TPS Tempat Capres-Cawapres Mencoblos pada 14 Februari 2024

Dengan demikian, saat penghitungan suara di TPS baru akan digelar, exit poll telah rampung dan hasilnya siap dipublikasikan.

Namun, KPU menegaskan, hasil exit poll Pemilu 2024 baru boleh diumumkan setelah pemungutan suara dalam negeri selesai.

Berdasarkan Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu), prakiraan hasil hitung cepat baru boleh diumumkan paling cepat dua jam setelah pencoblosan di wilayah Indonesia bagian barat.

Hal tersebut bertujuan agar hasil hitung pemilu di luar negeri tidak memengaruhi pemilih yang belum menggunakan hak suaranya.

"Pengumuman hasil hitung suara hanya boleh diumumkan setelah pemungutan suara dalam negeri (wilayah Indonesia barat/WIB) telah selesai," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dilansir dari Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Pemilu 2024, Ini yang Harus Dibawa ke TPS Saat Mencoblos

Level keyakinan dan margin of error

Lantaran bukan murni dari penyelenggara pemilu, hasil exit poll akan mencantumkan tingkat kepercayaan atau level confidence, serta rentang angka penyimpangan atau margin of error.

Tingkat kepercayaan yang lazim untuk exit poll adalah 95 persen hingga 99 persen. Namun, angka ini tergantung pada masing-masing lembaga penyelenggara.

Sementara angka margin of error, biasanya dihitung menggunakan angka sampel dan tingkat kepercayaan.

Contohnya, jika sampel yang dipakai 6.000 TPS dengan tingkat kepercayaan 95 persen, maka margin of error sekitar 1,27 persen.

Nilai margin of error diartikan sebagai rentang kesalahan yang mungkin terjadi. Artinya, nilai exit poll yang didapat bisa bertambah atau berkurang sampai dengan angka tersebut.

Baca juga: Kenali Apa itu Serangan Fajar dalam Pemilu, Contoh Aksi, dan Hukumnya

Di sisi lain, exit poll juga memiliki sejumlah tantangan dan kekurangan yang mungkin berasal dari operator pelaksana.

Salah satunya, penolakan responden menjawab pertanyaan yang berdampak pada response rate hingga kegagalan peneliti mengajukan pertanyaan untuk menggali jawaban.

Kendati demikian, survei ini tetap perlu dilakukan karena memiliki ruang untuk bertanya beberapa hal kepada responden, termasuk tingkat kepuasan atau persepsi suatu acara seperti pemilu.

Oleh karena itu, exit poll setidaknya memiliki tiga fungsi sekaligus dalam pemilu, meliputi:

  • Memprediksi perolehan suara dalam pemilu
  • Mampu memetakan pola dukungan pemilih terhadap partai, calon presiden dan calon wakil presiden, maupun isunya
  • Mampu memberikan kontribusi yang luas bagi kebutuhan penelitian akademis.

Baca juga: Bawaslu Petakan 7 Potensi Kerawanan di TPS Pemilu 2024, Ada Netralitas dan Kendala Internet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com