Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan, Bisa Picu Masalah Pencernaan

Kompas.com - 08/02/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengonsumsi buah-buahan tertentu dalam satu waktu dapat menimbulkan masalah pencernaan atau bahkan kesehatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa buah yang tidak boleh dimakan bersama buah lain maupun makanan lain.

Dilansir dari laman Healthline, kombinasi makanan termasuk buah yang tidak tepat dapat menyebabkan penyakit, penumpukan racun, serta masalah pencernaan.

Sebaliknya, menggabungkan bahan pangan yang tepat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.

Lantas, apa buah yang lebih baik tidak dimakan bersamaan?

Baca juga: 8 Sayuran yang Lebih Baik Tak Dimakan Mentah, Apa Alasannya?


Buah yang tidak boleh dimakan bersamaan

Selain sayuran, konsumsi buah-buahan memang bermanfaat sebagai zat pengatur karena kaya akan vitamin dan mineral. 

Sayangnya, masyarakat perlu memperhatikan kesesuaian jenis buah-buahan yang dimakan bersamaan.

Sebab, mencampur berbagai jenis buah bukan hanya tidak sehat, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan.

Berikut jenis buah yang sebaiknya tidak dimakan dalam satu waktu:

1. Melon, blewah, dan semangka dengan buah lain

Mengonsumsi buah melon, blewah, atau semangka bersamaan dengan buah lain sangat tidak disarankan.

Konsultan fisioterapis dan diet bersertifikat, Swathi Reddy mengatakan, melon sebaiknya hanya dimakan bersama sesamanya karena akan lebih cepat dicerna daripada buah lainnya.

"Melon memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga mungkin tidak dapat dicerna dengan baik jika dipadukan dengan buah-buahan lain," ujar Reddy kepada Healthshots, Senin (8/1/2024).

Baca juga: 4 Buah yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Anemia Defisiensi Besi

2. Buah bertepung dengan buah tinggi protein

ilustrasi pisang raja. Mencampurkan buah bertepung seperti pisang dengan buah yang mengandung protein dalam jumlah tinggi perlu dihindari.SHUTTERSTOCK/Rifki Alfirahman ilustrasi pisang raja. Mencampurkan buah bertepung seperti pisang dengan buah yang mengandung protein dalam jumlah tinggi perlu dihindari.

Mencampur buah bertepung atau kaya pati dengan buah yang mengandung protein dalam jumlah tinggi juga perlu dihindari.

Buah dengan kandungan pati atau karbohidrat tinggi, antara lain pisang yang masih mentah serta pisang raja.

Saat mengonsumsi pisang tersebut, pastikan untuk tidak memakan buah berprotein tinggi, seperti jambu biji, aprikot kering, kiwi, alpukat, dan blackberry.

Makan dua jenis buah ini dapat berbahaya lantaran tubuh membutuhkan asam basa untuk mencerna protein

Menggabungkan keduanya berpotensi berbahaya karena tubuh membutuhkan asam untuk mencerna protein, tetapi perlu suasana basa untuk memecah pati.

Sementara itu, dikutip dari Times of India, makan pisang dan jambu biji bersamaan juga dapat meningkatkan risiko penumpukan asam dalam darah atau asidosis serta penumpukan gas.

Baca juga: 95 Persen Orang Indonesia Kurang Sayur dan Buah, Berapa Porsi Idealnya?

3. Buah asam dengan buah manis

Ilustrasi jeruk. Konsumsi buah asam dengan buah manis dalam satu waktu dapat menimbulkan masalah pencernaan.Shutterstock/Nitr Ilustrasi jeruk. Konsumsi buah asam dengan buah manis dalam satu waktu dapat menimbulkan masalah pencernaan.

Konsumsi buah yang memiliki rasa asam dengan buah manis dalam satu waktu pun tak baik jika dilakukan terlalu sering.

Buah-buahan yang bersifat asam, misalnya jeruk, grapefruit, lemon, stroberi, apel, delima, dan persik. Sementara buah manis, termasuk pisang, kurma, dan anggur kering atau kismis.

Imbauan untuk tak menggabungkan kedua jenis buah ini dikarenakan sering kali menimbulkan masalah pencernaan, mual, asidosis, serta sakit kepala.

4. Pepaya dan lemon

Selain tiga jenis kombinasi buah di atas, konsumsi pepaya dan lemon juga menjadi salah satu yang perlu dihindari.

Sebab, menurut Reddy, makan keduanya bersamaan berpotensi meningkatkan risiko anemia atau ketidakseimbangan hemoglobin.

"Dua buah ini dapat sangat berbahaya bagi anak-anak, jadi usahakan untuk menghindari campuran buah-buahan ini sebisa mungkin," ujarnya.

Di sisi lain, lantaran kondisi tubuh setiap orang berbeda, kombinasi buah-buahan lain mungkin dapat menyebabkan sejumlah efek buruk bagi sebagian orang.

Sebagai antisipasi, cobalah untuk mengenali tubuh sendiri dengan mengingat serta mencatat campuran buah-buahan yang berefek buruk pada tubuh.

Selanjutnya, hindari kombinasi buah tersebut dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com