Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan, Bisa Picu Masalah Pencernaan

KOMPAS.com - Mengonsumsi buah-buahan tertentu dalam satu waktu dapat menimbulkan masalah pencernaan atau bahkan kesehatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa buah yang tidak boleh dimakan bersama buah lain maupun makanan lain.

Dilansir dari laman Healthline, kombinasi makanan termasuk buah yang tidak tepat dapat menyebabkan penyakit, penumpukan racun, serta masalah pencernaan.

Sebaliknya, menggabungkan bahan pangan yang tepat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.

Lantas, apa buah yang lebih baik tidak dimakan bersamaan?

Buah yang tidak boleh dimakan bersamaan

Selain sayuran, konsumsi buah-buahan memang bermanfaat sebagai zat pengatur karena kaya akan vitamin dan mineral. 

Sayangnya, masyarakat perlu memperhatikan kesesuaian jenis buah-buahan yang dimakan bersamaan.

Sebab, mencampur berbagai jenis buah bukan hanya tidak sehat, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan.

Berikut jenis buah yang sebaiknya tidak dimakan dalam satu waktu:

1. Melon, blewah, dan semangka dengan buah lain

Mengonsumsi buah melon, blewah, atau semangka bersamaan dengan buah lain sangat tidak disarankan.

Konsultan fisioterapis dan diet bersertifikat, Swathi Reddy mengatakan, melon sebaiknya hanya dimakan bersama sesamanya karena akan lebih cepat dicerna daripada buah lainnya.

"Melon memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga mungkin tidak dapat dicerna dengan baik jika dipadukan dengan buah-buahan lain," ujar Reddy kepada Healthshots, Senin (8/1/2024).

Mencampur buah bertepung atau kaya pati dengan buah yang mengandung protein dalam jumlah tinggi juga perlu dihindari.

Buah dengan kandungan pati atau karbohidrat tinggi, antara lain pisang yang masih mentah serta pisang raja.

Saat mengonsumsi pisang tersebut, pastikan untuk tidak memakan buah berprotein tinggi, seperti jambu biji, aprikot kering, kiwi, alpukat, dan blackberry.

Makan dua jenis buah ini dapat berbahaya lantaran tubuh membutuhkan asam basa untuk mencerna protein

Menggabungkan keduanya berpotensi berbahaya karena tubuh membutuhkan asam untuk mencerna protein, tetapi perlu suasana basa untuk memecah pati.

Sementara itu, dikutip dari Times of India, makan pisang dan jambu biji bersamaan juga dapat meningkatkan risiko penumpukan asam dalam darah atau asidosis serta penumpukan gas.

Konsumsi buah yang memiliki rasa asam dengan buah manis dalam satu waktu pun tak baik jika dilakukan terlalu sering.

Buah-buahan yang bersifat asam, misalnya jeruk, grapefruit, lemon, stroberi, apel, delima, dan persik. Sementara buah manis, termasuk pisang, kurma, dan anggur kering atau kismis.

Imbauan untuk tak menggabungkan kedua jenis buah ini dikarenakan sering kali menimbulkan masalah pencernaan, mual, asidosis, serta sakit kepala.

4. Pepaya dan lemon

Selain tiga jenis kombinasi buah di atas, konsumsi pepaya dan lemon juga menjadi salah satu yang perlu dihindari.

Sebab, menurut Reddy, makan keduanya bersamaan berpotensi meningkatkan risiko anemia atau ketidakseimbangan hemoglobin.

"Dua buah ini dapat sangat berbahaya bagi anak-anak, jadi usahakan untuk menghindari campuran buah-buahan ini sebisa mungkin," ujarnya.

Di sisi lain, lantaran kondisi tubuh setiap orang berbeda, kombinasi buah-buahan lain mungkin dapat menyebabkan sejumlah efek buruk bagi sebagian orang.

Sebagai antisipasi, cobalah untuk mengenali tubuh sendiri dengan mengingat serta mencatat campuran buah-buahan yang berefek buruk pada tubuh.

Selanjutnya, hindari kombinasi buah tersebut dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/08/063000265/4-jenis-buah-yang-sebaiknya-tidak-dimakan-bersamaan-bisa-picu-masalah

Terkini Lainnya

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Tren
Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Tren
Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Tren
BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

Tren
MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

Tren
Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Tren
Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Tren
Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke