Sebelumnya calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan, ada pihak yang menekan para rektor agar menyatakan pemerintahan Jokowi baik dan Pemilu 2024 berjalan baik.
Hal tersebut dikatakan Mahfud dalam acara "Tabrak Prof!" di Yogyakarta sebagaimana dikutip oleh Kompas.com, Selasa.
"Saudara sekalian, saya dapat laporan ada semacam operasi untuk menekan rektor-rektor lain yang belum menyatakan sikap, dan akan membuat deklarasi untuk kebaikan bangsa untuk membangun demokrasi yang bermartabat," ujar Mahfud.
Mantan Menko Polhukam tersebut menyampaikan, ada beberapa rektor yang tidak melakukan deklarasi berisi pemerintahan Jokowi baik dan Pemilu 2024 berjalan baik.
Namun, ada beberapa rektor yang terpaksa melakukan hal tersebut. Tapi, aja juga yang memilih untuk netral.
"Ada rektor yang jelas-jelas menolak yaitu rektor Universitas Soegijapranata dari Semarang. Dia menyatakan didatangi oleh seseorang untuk membuat pernyataan untuk mendukung bahwa pemerintahan Pak Jokowi baik, Pemilu baik, penanganan Covid nomor satu, dan sebagainya," tutur Mahfud.
"Ada memodifikasi kemudian ada yang menetralisasi bahwa universitasnya tidak ikut-ikut, tetapi ada juga yang membacakan itu sesuai dengan pesan yang ditulis template-nya. (Arahannya), 'Coba kamu baca ini', ada rektor yang begitu," tambahnya.
Baca juga: Banyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Kata Anies, Ganjar, dan Kubu Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.