Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Negara Cabut Donasi ke UNRWA, Apa Dampaknya bagi Palestina?

Kompas.com - 29/01/2024, 21:01 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Dampak donasi UNRWA dicabut

Leni mengungkapkan, penangguhan donasi ke UNRWA akan sangat merugikan warga Palestina, terutama kelompok rentan seperti anak-anak .

"Dampaknya sangat merugikan rakyat Palestina terutama yang tinggal di Gaza," lanjut dia.

Ini karena sekitar 80 persen rakyat Gaza menggantungkan hidupnya pada bantuan kemanusiaan dari UNRWA.

Meskipun masih ada sumber-sumber bantuan lain, dia menambahkan, dana dari UNRWA telah menyokong warga Gaza dengan signifikan terutama di masa perang selama ini.

Sementara itu, lanjut Leni, UNRWA masih memiliki dana bantuan dari negara lain walau sebagian negara memutuskan menangguhkan donasinya. Namun, donasi yang diberikan negara-negara barat jelas lebih banyak

Dia menilai, UNRWA juga tidak akan kehabisan dana dan berhenti beroperasi meski tidak disokong dana dari negara barat. Ini karena UNRWA berada di bawah PBB.

"Tetap akan ada dana tapi jumlahnya tentu tidak sebesar sebelumnya," ujarnya.

Dia juga menyebut, pencabutan dana ini juga hanya berlangsung sementara. Para negara dan badan yang terlibat akan segera menyelesaikannya karena menyangkut isu kemanusiaan.

Terkait tuduhan terhadap UNRWA, Leni menyebut badan tersebut sedang melakukan penyelidikan kepada para anggotanya yang diduga terlibat.

"Tetapi, ke depannya tentu kredibilitas organisasi ini dipertanyakan oleh pemberi donatur terbesar, terutama dari negara-negara Barat," tambah dia.

Di sisi lain, Leni menyarankan pemberian bantuan ke Gaza sebaiknya tidak dihentikan karena urgen dilakukan dalam konteks kemanusiaan di Palestina.

Menurutnya, keterlibatan staf UNRWA terhadap serangan Hamas sama sekali tidak mencerminkan dukungan organisasi tersebut terhadap Israel maupun Palestina.

"(Keterlibatan UNRWA ke Hamas) itu belum bisa dipastikan," lanjut Leni.

Dia menambahkan, pihak UNRWA pasti akan melakukan investigasi atas tuduhan ini dan memberhentikan staf yang terlibat. Namun, Leni juga tidak memungkiri bisa saja kejadian ini sebatas tuduhan yang ditujukan Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com