KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan beberapa bahaya dari kebiasaan makan sekali dalam sehari, ramai beredar di media sosial.
Unggahan itu awalnya dibagikan warganet lewat akun media sosial X @tanyarlfes, Selasa (23/1/2024).
Dalam unggahan itu, tertulis beberapa bahaya yang akan dialami saat hanya makan satu kali sehari.
Bahaya tersebut yakni kemampuan otak menurun, kekurangan nutrisi, tekanan darah dan gula darah melonjak, serta gangguan pencernaan.
"Gaes mau nanya, ini beneran? Soalnya aku sering makan sehari sekali," tulis pengunggah.
Hingga Rabu (24/1/2024), unggahan itu telah tayang sebanyak 1,2 juta kali, dibagikan 2.000 kali, dan disukai 17.000 warganet.
Lalu, apa efek dari makan hanya satu kali dalam sehari?
Baca juga: 7 Kebiasaan Makan dan Minum yang Bikin Diet Gagal, Apa Saja?
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo menjelaskan, setiap orang butuh mendapatkan asupan zat gizi yang cukup setiap hari.
"Kebutuhan asupan zat gizi per orang per hari pada orang sehat sebesar 2150 kilo kalori," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/1/2024).
Jumlah ini, katanya, sesuai dengan hasil perhitungan forum ilmiah Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) 2018.
Berdasarkan jumlah kalori tersebut, Toto menyebut setiap orang seharusnya makan tiga kali sehari, yakni pagi, siang, dan malam. Di antara jam makan, boleh makan jajanan.
"Sehingga per sekali makan dan snack kalorinya sebesar kurang lebih atara 600-750 kilo kalori," lanjut dia.
Menurutnya, setiap orang seharusnya makan dengan pola makan gizi seimbang sesuai waktunya. Makanan yang dikonsumsi terdiri dari karbohidrat, protein, buah, dan sayur.
Baca juga: Cocok untuk Diet, Berikut Daftar Makanan Nol Kalori
"Secara bertahap orang tersebut akan kurus karena asupannya tidak seimbang dengan yang dibutuhkan tubuh," katanya.