Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Stunting dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Kompas.com - 21/01/2024, 14:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Cara mencegah stunting

Untuk mencegah stunting pada anak dalam kandungan maupun balita, sang ibu perlu melakukan beberapa langkah pencegahan stunting.

Berikut beberapa cara mencegah stunting.

1. Memenuhi asupan hewani

Dilansir dari situs Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, ibu hamil dan menyusui serta bayi dan balita perlu mendapatkan asupan protein hewani yang cukup.

Ini karena pangan hewani mempunyai kandungan gizi yang tinggi seperti protein dan vitamin yang penting dalam pertumbuhan anak.

Selain makan makanan yang sehat dan bergizi, ibu hamil dan menyusui juga diimbau untuk mengonsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.

2. Beri ASI eksklusif sampai bayi 6 bulan

Sementara itu, dikutip dari situs Promkes Kemenkes, ibu harus memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayinya sampai berusia enam bulan.

ASI berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizinya yang tinggi, berupa protein whey dan kolostrum.

Kandungan ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang masih rentan.

3. Bawa bayi ke posyandu secara berkala

Tidak hanya itu, ibu juga diimbau untuk membawa bayinya ke posyandu atau klinik secara berkala.

Di sana, tinggi dan berat badan bayi akan dihitung dan dipantau supaya sesuai standar yang ada. Jika bayi mengalami masalah pertumbuhan, ibu dapat mengetahuinya lebih cepat dan mengatasinya.

4. Konsumsi tablet penambah darah

Ibu hamil perlu rutin mengonsumsi tablet penambah darah. Tablet ini diperlukan untuk mencegah dan mengatasi ibu yang menderita anemia.

Dilansir dari situs Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, ibu hamil yang mengalami anemia atau kekurangan darah dapat mengalami masalah kehamilan.

Anemia menyebabkan keguguran, pendarahan selama kehamilan, persalinan prematur, gangguan janin, masalah saat persalinan dan nifas, serta bayi berat lahir rendah.

Untuk mencegahnya, ibu hamil perlu mengonsumsi penambah darah pada malam hari sebelum tidur. Tambahkan juga makanan atau minuman yang kaya vitamin C.

5. Jaga kebersihan

Bayi dan anak-anak sangat rentan terkena penyakit dari lingkungan yang kotor. Hal ini dapat meningkatkan potensi stunting serta memicu diare.

Untuk mencegah gangguan kesehatan tersebut, ibu dan keluarganya perlu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com