Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gurun Terluas di Dunia, Peringkat Pertama Bukan Gurun Sahara

Kompas.com - 05/12/2023, 13:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Gurun merupakan lanskap atau wilayah yang menerima curah hujan sangat sedikit. Mereka dapat ditemukan di setiap benua, mencakup sekitar seperlima permukaan bumi.

Dikutip dari laman National Geographic, sebagian besar ahli sepakat bahwa gurun adalah wilayah daratan yang menerima curah hujan tidak lebih dari 25 sentimeter per tahun.

Banyak yang menganggap bahwa gurun bersifat panas, kering, dan kosong. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Meskipun beberapa gurun sangat panas, dengan suhu siang hari mencapai 54 derajat celsius, gurun lainnya memiliki musim dingin yang sangat dingin atau bahkan suasananya dingin sepanjang tahun.

Baca juga: 6 Dinosaurus Terbesar yang Pernah Ada di Bumi


Selain itu, sebagian besar gurun gurun juga merupakan rumah bagi berbagai tumbuhan, hewan, dan organisme lainnya.

Jumlah penguapan di gurun sering kali melebihi curah hujan tahunan. Di semua gurun, hanya tersedia sedikit air untuk tanaman dan organisme lain.

Ketika mendengar kata gurun, Anda mungkin langsung membayangkan hamparan pasir yang sangat luas. Faktanya, bukit pasir hanya menutupi sekitar 10 persen gurun di dunia

Beberapa gurun lainnya adalah hamparan batu, pasir, atau bahkan dataran garam yang kering.

Baca juga: Tempat Terbaik di Dunia yang Harus Dikunjungi pada 2024 Versi Lonely Planet, Ada Indonesia?

Gurun terluas di dunia

Ilustrasi gurun kutub. Antartika adalah gurun terbesar di dunia.iStockphoto/Coolkengzz Ilustrasi gurun kutub. Antartika adalah gurun terbesar di dunia.

Gurun Sahara umum dikenal sebagai gurun terbesar atau yang paling luas. Namun itu jika terbatas pada kategori gurun panas atau gurun pasir, bukan gurun secara umum.

Sebagaimana telah disebutkan, gurun adalah wilayah mana pun yang curah hujannya kurang dari 25 sentimeter per tahun.

Jika semua wilayah yang memenuhi kriteria tersebut dipertimbangkan, maka Antartika memenuhi syarat sebagai gurun terbesar di dunia.

Baca juga: Mengenal Suku Sentinel, Salah Satu Suku Paling Agresif dan Terisolasi di Dunia

Dilansir dari laman Live Science, dengan luas mencapai 14,2 juta kilometer persegi, Antartika adalah gurun terluas di dunia.

Beberapa wilayah di Antartika, seperti Lembah Kering McMurdo, diyakini tidak menerima curah hujan apa pun selama 14 juta tahun.

Kurangnya curah hujan ini sebagian besar disebabkan oleh suhu dingin, pegunungan di dekatnya yang menghalangi awan, dan angin kencang yang menyedot kelembapan dari udara.

Bahkan untuk ukuran gurun, wilayah ini sangat kering. Lembah Kering McMurdo tidak memiliki salju atau es kecuali beberapa danau yang tertutup es secara permanen.

Baca juga: Mengenal 7 Pulau Kucing di Jepang, Ada yang Populasinya Melebihi Penduduk

Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, berikut adalah daftar 10 gurun terbesar di dunia:

  1. Lapisan es Antartika: 13.960.000 kilometer persegi
  2. Arktik (Samudra Arktik, Greenland, dan Amerika Utara serta Eurasia paling utara): 13.700.000 kilometer persegi
  3. Sahara (Afrika utara): 8.600.000 kilometer persegi
  4. Gurun Arab (Asia barat daya): 2.300.000 kilometer persegi
  5. Gobi (Mongolia dan China timur laut): 1.300.000 kilometer persegi
  6. Kalahari (Afrika barat daya): 930.000 kilometer persegi
  7. Patagonian (Argentina selatan): 673.000 kilometer persegi
  8. Rub? al-Khali (Semenanjung Arab bagian selatan): 650.000 kilometer persegi
  9. Great Victoria (Australia Barat dan Selatan): 647.000 kilometer persegi
  10. Great Basin (Amerika Serikat bagian barat): 492.000 kilometer persegi.

Karena dikaitkan dengan kondisi kehidupan yang sulit, gurun sering kali merupakan wilayah yang paling jarang penduduknya di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com