Sayangnya, penderita asam lambung tak boleh terlalu sering dan banyak mengonsumsi sayuran ini.
Dilansir dari WebMD, tomat merupakan sayuran yang sangat asam dan cenderung menyebabkan heartburn pada penderita asam lambung.
Heartburn adalah salah satu gejala penyakit asam lambung berupa sensasi perih dan panas seperti terbakar di bagian dada.
Oleh karena itu, sebaiknya cari tahu seberapa besar tingkat toleransi terhadap tomat sebelum mulai mengonsumsinya.
Baca juga: 10 Sayuran yang Bisa Dimakan Mentah dan Manfaatnya
Sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam lambung selanjutnya adalah bawang-bawangan, meliputi bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai.
Hal ini lantaran kelompok bawang-bawangan berpotensi memicu heartburn serius yang menjadi salah satu gejala penyakit asam lambung.
Sebagai pencegahan, cobalah untuk menghindari konsumsi bawang-bawangan secara langsung.
Alih-alih makan langsung, bawang-bawangan dapat dicampurkan ke dalam masakan, tetapi dalam takaran secukupnya dan tidak berlebihan.
Baca juga: 7 Sayuran yang Tak Boleh Sering Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?
Makanan pedas, termasuk yang diciptakan dari cabai, tidak boleh terlalu sering dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan gejala terbakar pada orang dengan gangguan fungsional saluran cerna.
Capsaicin atau kapsaisin, senyawa kimia yang terkandung dalam cabai, dapat mengiritasi bagian esofagus, sehingga menyebabkan asam lambung.
Terus-menerus mengabaikan peringatan untuk membatasi makan pedas pun dapat memicu asam lambung kian buruk hingga berkembang menjadi kronis alias GERD.
Bahkan, faktanya, sebuah studi pada 2017 menemukan, semur yang pedas dan panas menyebabkan gejala GERD di lebih dari separuh kasus yang dinilai.
Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Tidak Makan Sayur
Pepermin atau peppermint merupakan sayuran aromatik yang bermanfaat melegakan pernapasan dan tenggorokan.