Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg di Bondowoso Berniat Jual Ginjal demi Pemilu, PAN: Jangan Jual Ginjal!

Kompas.com - 17/01/2024, 15:15 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Erfin Dewi Sudanto (47), warga Desa Bataan Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengaku akan menjual ginjalnya agar bisa maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Daerah Pemilihan I Kecamatan Bondowoso, Tenggarang, dan Wonosari.

Ervin adalah mantan Kepala Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso pada tahun 2007-2013 dan pernah mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Desa (2021) namun gagal dalam tahap administrasi.

Setelah itu, ia mendatangi salah satu ketua partai di Bondowoso dan ditawari untuk maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Saat itu saya bilang apa adanya, saya sekarang tidak punya apa-apa, kondisi ekonomi saya ambruk total, mohon maaf jangan paksa saya nyaleg, karena biaya besar,” ungkap Erfin, dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Meskipun demikian, ketua partai tersebut berkata akan membantunya dalam berbagai program dan akhirnya Erfin setuju untuk maju menjadi caleg. Namun ternyata, posisinya saat itu digeser.

Akhirnya Erfin bertemu dengan salah satu temannya yang menjadi caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN).

“Besok paginya saya sowan ke ketua PAN, setelah bertemu beliau mengiyakan saya untuk maju sebagai caleg,” katanya.

Lantas, bagaimana tanggapan PAN terkait isu caleg ingin jual ginjal ini?

Baca juga: Video Viral Aksi Beri Cap Tersangka Penusukan Pohon pada Poster Caleg, Bagaimana Aturannya?


Baca juga: Pelajar SMA di Kebumen Meninggal Dunia Tertimpa Baliho Caleg, Ini Kata Polisi

Penjelasan PAN

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno angkat bicara perihal isu caleg PAN yang berniat jual ginjal demi Pemilu.

Menurutnya, saat ini caleg tersebut sudah dihubungi oleh pihak PAN dan menyatakan untuk mengurungkan niatnya.

Eddy menjelaskan, apabila dirinya mengetahui ada caleg yang mempunyai keterbatasan dan terpaksa harus menjual ginjal, ia memilih untuk tidak mencalonkan caleg tersebut.

“Apabila dia memaksakan diri, dan saya sebagai salah seorang pimpinan partai harus memberi nasihat dan melarangnya,” ucap Eddy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Ia juga mengatakan bahwa apabila ada caleg yang memiliki keterbatasan biaya, sebaiknya tidak usah memaksakan untuk mengadakan dana khusus.

Lebih lanjut, setelah mengetahui isu ini, ia sudah melarang caleg tersebut untuk menjual ginjalnya

“Tubuh kita juga perlu ginjal, dan berbahaya kalau sampai dijual. Jangan, dong,” ujarnya.

Baca juga: Copot Stiker Caleg yang Ditempel Tanpa Izin di Rumahnya, Pria Ini Kena Somasi

Kasus serupa

Kisah caleg yang berniat menjual ginjal demi Pemilu tidak hanya dilakukan oleh Erfin saja.

Sebelumnya, Candra Saputra (31), caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan dari Partai Demokrat pernah punya niat serupa pada tahun 2014, dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/4/2019).

Saat itu, Candra mengatakan ingin menjual ginjalnya karena terlilit utang dengan total lebih dari Rp 400 juta sebagai modal kampanye.

Ia kemudian pergi ke Jakarta dan tidur di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta dan mencari orang yang ingin membeli ginjalnya selama 10 hari.

Setelah itu, Candra menemui Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan, yang akhirnya membantunya melunasi utang-utangnya.

Di tahun 2019, Candra kembali mencalonkan diri sebagai caleg lewat jalur PAN dan ramai diperbincangkan karena kasus yang sama.

Ia dan istrinya, Shinanta Previta Anggraeni akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Pekalongan.

"Istri saya masuk kategori calon terpilih termuda DPRD Kabupaten Pekalongan, karena usianya baru 27 tahun. Kami juga merupakan pasangan suami istri pertama kali yang akan menjadi anggota DPRD di Kabupaten Pekalongan," ungkapnya saat itu.

Baca juga: Tren Caleg Artis di Indonesia: Modal Popularitas atau Kapabilitas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com