Soda merupakan minuman menyegarkan yang berkontribusi menaikkan berat badan.
Dilansir dari WebMD, minuman soda memberikan kalori kosong sehingga membuat seseorang mudah lapar.
Belum lagi, soda juga sarat akan gula dan tidak memiliki nilai gizi.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam dan Jahe, Salah Satunya Bisa Menurunkan Berat Badan
Masih dari sumber yang sama, teh kombucha juga termasuk ke dalam kategori minuman yang bisa menaikkan berat badan.
Satu gelas teh fermentasi yang ditambah dengan gula dan kultur bakteri serta ragi ini memiliki sekitar 30 kalori.
Meskipun dikaitkan dengan penurunan berat badan, para ahli masih mempelajari apakah minuman satu ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Meskipun menawarkan peningkatan energi secara instan, minuman berenergi justru bisa menaikkan berat badan.
Hal ini karena kandungan gula tambahan dan kafein di dalamnya. Kandungan tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap manajemen berat badan.
Baca juga: Tabel Berat Badan Ideal Pria dan Wanita Versi Kemenkes, Cek untuk Tahu Bobot yang Pas!
Bukan rahasia umum bahwa minuman alkohol bisa meningkatkan berat badan. Hal ini karena setiap gram alkohol mengandung 7 kalori.
Minuman ini juga memiliki efek merusak pada metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan berat badan.
Meskipun oat milk menawarkan alternatif susu nabati yang bebas susu, minuman ini mengandung gula dan kalori yang tinggi.
Oat milk juga memiliki kandungan protein yang sedikit tapi tinggi karbohidrat sehingga bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan rasa lapar.
Kandungan tersebut bisa berbahaya bagi mereka yang sedang dalam program menurunkan berat badan.
Baca juga: Berapa Lama Durasi Jalan kaki untuk Menurunkan Berat Badan?
Sama dengan jus buah, smoothie juga kerap menjadi andalan mereka yang sedang diet.
Padahal, minuman ini bisa saja menjadi bom gula ketika tubuh kekurangan protein.