Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kata PLN soal Warga Sidoarjo yang Bayar Rp 11 Juta untuk Pemindahan Tiang Listrik | Alasan "Siksa Neraka" DIlarang Tayang di Malaysia

Kompas.com - 13/01/2024, 05:35 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Alasan "Siksa Neraka" dilarang di Malaysia

Film Siksa Neraka yang dirilis pada 14 Desember 2023 mendapat larangan untuk tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam.

Dikutip dari TheThaiger, film Siksa Neraka menuai banyak kritik online karena adegannya yang intens dan brutal.

Hal itulah yang membuat film ini dilarang tayang di Malaysia dan Brunei.

Selain itu, film tersebut juga menggali ajaran Islam dan konsekuensi dari tindakan yang salah. Sehingga, kemungkinan hal itu berkontribusi terhadap pelarangan tersebut.

Alasan Film "Siksa Neraka" Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei

4. Manfaat minum teh bagi usia paruh baya

Beberapa penelitian menunjukkan, kandungan dalam teh seperti katekin, L-theanine, dan kafein, dapat menghasilkan efek positif pada tubuh.

Efek samping tersebut seperti memperbaiki suasana hati, meningkatkan kemampuan kognitif, kesehatan jantung, pencegahan kanker, dan memperpanjang usia.

Dalam penelitian lanjutan ditemukan, adanya efek positif dari teh apabila dikonsumsi oleh orang-orang lanjut usia atau orang paruh baya.

Apa saja manfaat tersebut?

7 Manfaat Minum Teh bagi Usia Paruh Baya, Salah Satunya Menurunkan Risiko Pikun

5. Bolehkah vitamin D3 5000 IU diminum tiap hari?

Warganet menyebut konsumsi vitamin D3 5000 IU bisa memberikan beberapa manfaat bagi tubuh bila diminum setiap hari.

Ia mengatakan, beberapa efek yang dirasakan saat mengonsumsi vitamin tersebut adalah seperti menurunkan sakit punggung, rambut tumbuh lebih kuat lebat, tidur lebih nyenyak, dan tak gampang flu.

Namun pertanyaannya, bolehkah vitamin ini diminum setiap hari? Ini jawaban dari guru besar UGM:

Bolehkah Vitamin D3 5000 IU Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com