Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obat yang Tidak Boleh Diminum Bersama Susu, Apa Saja?

Kompas.com - 09/01/2024, 18:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susu merupakan minuman yang mengandung banyak nutrisi, sehingga kerap direkomendasikan untuk berbagai kelompok usia.

Salah satu kandungannya adalah kalsium yang berfungsi dalam meningkatkan dan menjaga kesehatan tulang.

Namun, konsumsi susu tak boleh dilakukan secara bersamaan dengan obat-obat tertentu.

Pasalnya, kalsium dalam susu dapat berinteraksi dengan obat tertentu, sehingga menurunkan efektifitas obat atau bahkan memperburuk kondisi seseorang.

Lantas, apa saja obat yang tak boleh diminum bersama susu?

Baca juga: 6 Buah yang Tak Boleh Dicampur dengan Susu, Apa Saja?

7 obat yang tidak boleh diminum bersamaan dengan susu

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu:

1. Levothyroxine (obat tiroid)

Obat tiroid berguna bagi mereka yang menderita hipotiroidisme, kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.

Padahal, hormon tersebut penting untuk membantu meningkatkan energi, mengelola berat badan, suhu tubuh, serta pertumbuhan rambut dan kuku.

Dikutip dari Health, obat berperan sebagai pengganti hormon tiroid dalam tubuh.

Salah satu obat tiroid, levothyroxine diketahui dapat mengalami interaksi dengan susu dan produk turunannya.

Karenanya, seseorang akan berpotensi lebih sedikit menyerap dosis obat tiroid dari yang seharusnya. Tunggu setidaknya empat jam untuk mengonsumsi produk susu setelah minum obat ini.

Baca juga: Susu Sapi Disebut Paling Sehat, Pakar: Dibanding Sufor dan Susu Hewan, ASI yang Terbaik!

2. Suplemen zat besi (obat anemia)

Beberapa orang perlu mengonsumsi zat besi untuk mengatasi anemia, suatu kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah.

Sebuah studi menunjukkan, konsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan susu atau olahan tinggi kalsium dapat saling berinteraksi.

Kalsium pada susu dapat mencegah seseorang menyerap zat besi sebanyak takaran yang sudah ditentukan.

Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan jarak waktu keduanya sekitar dua jam.

Halaman:

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com