Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara agar Tak Mudah Sakit Saat Puncak Musim Hujan Menurut Kemenkes

Kompas.com - 09/01/2024, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

2. Membiasakan mencuci tangan

Pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum menyentuh area tubuh. Sebab, kuman yang berada di tangan bisa menjadi perantara penyakit bagi tubuh.

Beberapa virus, seperti flu yang ada di telapak tangan pada umumnya dapat masuk lewat mata, hidung, dan mulut.

Cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer penting untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh.

Hal ini bisa meminimalisir infeksi virus dan bakteri yang terbawa oleh telapak tangan yang kotor.

3. Menghindarkan diri dari air kotor atau kubangan

Air kubangan yang kotor dan terbentuk akibat hujan dapat memicu penyakit influenza.

Tak hanya itu, air tersebut juga bisa menyebabkan infeksi jamur pada kulit hingga kolera. Oleh sebab itu, biasakan untuk mencuci tangan dan kaki setelah bepergian.

Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun saat hendak menyantap makanan.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak Usai Hujan Deras di Bekasi, Apa Penyebabnya?

4. Rutin membersihkan rumah, saluran air, dan selokan

Saluran air yang kotor dan tidak mengalir bisa menjadi sarang jentik-jentik nyamuk yang menyebabkan penyakit demam berdarah atau DBD.

Di musim hujan, area tersebut semakin disukai jentik-jentik nyamuk. Apalagi jika hujan datang, air yang turun akan menggenang di lokasi tersebut.

Pastikan Anda membersihkan rumah, saluran air, dan selokan serta tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk.

5. Rutin berolahraga

Kebiasaan olahraga juga bisa menjaga tubuh tetap sehat. Badan Organisasi Kesehatan (WHO) merekomendasikan olahraga selama 150 menit dalam seminggu.

Durasi itu bisa dibagi ke dalam 5 hari dalam seminggu. Artinya durasi sesi olahraga per hari adalah 30 menit.

Saat tubuh berolahraga, serotonin yang merupakan hormon bahagia akan meningkat.

Efek positifnya adalah membuat tubuh tetap berenergi di tengah cuaca yang tak menentu di musim hujan.

Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Waspada Penularan Virus Corona Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com