Pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum menyentuh area tubuh. Sebab, kuman yang berada di tangan bisa menjadi perantara penyakit bagi tubuh.
Beberapa virus, seperti flu yang ada di telapak tangan pada umumnya dapat masuk lewat mata, hidung, dan mulut.
Cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer penting untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh.
Hal ini bisa meminimalisir infeksi virus dan bakteri yang terbawa oleh telapak tangan yang kotor.
Air kubangan yang kotor dan terbentuk akibat hujan dapat memicu penyakit influenza.
Tak hanya itu, air tersebut juga bisa menyebabkan infeksi jamur pada kulit hingga kolera. Oleh sebab itu, biasakan untuk mencuci tangan dan kaki setelah bepergian.
Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun saat hendak menyantap makanan.
Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak Usai Hujan Deras di Bekasi, Apa Penyebabnya?
Saluran air yang kotor dan tidak mengalir bisa menjadi sarang jentik-jentik nyamuk yang menyebabkan penyakit demam berdarah atau DBD.
Di musim hujan, area tersebut semakin disukai jentik-jentik nyamuk. Apalagi jika hujan datang, air yang turun akan menggenang di lokasi tersebut.
Pastikan Anda membersihkan rumah, saluran air, dan selokan serta tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk.
Kebiasaan olahraga juga bisa menjaga tubuh tetap sehat. Badan Organisasi Kesehatan (WHO) merekomendasikan olahraga selama 150 menit dalam seminggu.
Durasi itu bisa dibagi ke dalam 5 hari dalam seminggu. Artinya durasi sesi olahraga per hari adalah 30 menit.
Saat tubuh berolahraga, serotonin yang merupakan hormon bahagia akan meningkat.
Efek positifnya adalah membuat tubuh tetap berenergi di tengah cuaca yang tak menentu di musim hujan.
Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG