Dugaan keterlibatan PT TMI dalam pengadaan alutsista TNI pertama kali mencuat setelah pengamat militer Connie Rahakundini menyampaikan ketidakwajaran dengan keberadaan perusahaan tersebut, lantaran berada di dalam lingkungan Kementerian Pertahanan.
Perusahaan itu mulai mendapat sorotan usai tersebarnya dokumen Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024.
Dalam dokumen Raperpres tersebut, tertulis rencana modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) membutuhkan dana Rp 1.760 triliun dan bisa menggunakan skema utang asing.
Sementara itu, sejumlah jabatan petinggi PT TMI merupakan orang terdekat Prabowo Subianto, seperti Komisaris Utama PT TIM Glenny H Kairupan dan dewan komisaris Judi Magio Yusuf.
Dikutip dari Kompas.id (2/6/2021), Glenny dan Magio adalah teman seangkatan Prabowo di Akademi Militer yang juga aktif di Partai Gerindra.
Sementara Direktur Utama PT TMI Harsusanto adalah mantan pimpinan PT PAL.
Kendati demikian, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membantah adanya keterlibatan PT TMI dalam pengadaan alutsista itu.
Baca juga: Alasan Prabowo Tak Bersalaman dengan Anies Usai Debat: Dia Enggak Datang ke Saya, Saya Lebih Senior
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.