Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Went, Wanita yang Terbangun dari Tidur dengan Aksen Asing, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 06/01/2024, 14:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kondisi yang dapat memengaruhi area otak ini antara lain:

  • Stroke, ketika aliran darah terputus ke otak.
  • Cedera otak traumatis, terutama akibat trauma benda tumpul.
  • Lesi otak atau aneurisma, ketika pembuluh darah melemah dan pecah sehingga menyebabkan perdarahan internal
  • Multiple sclerosis (MS), suatu kondisi sistem saraf pusat.

Gejala sindrom aksen asing

Aksen alami dihasilkan dari sistem pola suara dalam bahasa ibu yang secara tidak sadar kita pelajari saat tumbuh dewasa. Hal ini dikenal sebagai sistem fonetik.

Aksen dapat berubah di awal kehidupan lantaran kita terpapar dengan aksen dan pola bicara yang berbeda. Namun setelah masa remaja, sistem fonetik kita sebagian besar tetap.

Itulah yang membuat FAS begitu membingungkan. Karena gejalanya memengaruhi seluruh pola sistem fonetik kita.

Berikut ini adalah bagaimana FAS dapat muncul dalam ucapan seseorang:

  • Anda kesulitan mengucapkan kelompok bunyi seperti S-T-R dalam kata-kata seperti "struck atau memukul."
  • Anda mengalami kesulitan dengan suara yang mengharuskan untuk "tap atau mengetuk" lidah di belakang gigi depan atas, seperti "t" atau "d".
  • Anda mengucapkan vokal dengan cara yang berbeda, seperti mengucapkan "yah" yang biasanya Anda ucapkan "yeah".
  • Anda dapat menambahkan, menghilangkan, atau mengganti bunyi, seperti mengatakan "suh-trike" alih-alih "strike," atau menggunakan "r" alih-alih "l."

Gejala umum lainnya dari FAS adalah:

  • Anda masih berbicara dalam bahasa ibu, tetapi aksennya terdengar seperti orang yang mempelajarinya sebagai bahasa kedua di kemudian hari.
  • Kesehatan mental Anda baik, dan tidak ada kondisi kesehatan mental yang mendasari perubahan aksen ini.
  • Kesalahan Anda konsisten di seluruh sistem fonetik Anda, memberikan kesan "aksen" baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com