Kondisi yang dapat memengaruhi area otak ini antara lain:
- Stroke, ketika aliran darah terputus ke otak.
- Cedera otak traumatis, terutama akibat trauma benda tumpul.
- Lesi otak atau aneurisma, ketika pembuluh darah melemah dan pecah sehingga menyebabkan perdarahan internal
- Multiple sclerosis (MS), suatu kondisi sistem saraf pusat.
Aksen alami dihasilkan dari sistem pola suara dalam bahasa ibu yang secara tidak sadar kita pelajari saat tumbuh dewasa. Hal ini dikenal sebagai sistem fonetik.
Aksen dapat berubah di awal kehidupan lantaran kita terpapar dengan aksen dan pola bicara yang berbeda. Namun setelah masa remaja, sistem fonetik kita sebagian besar tetap.
Itulah yang membuat FAS begitu membingungkan. Karena gejalanya memengaruhi seluruh pola sistem fonetik kita.
Berikut ini adalah bagaimana FAS dapat muncul dalam ucapan seseorang:
- Anda kesulitan mengucapkan kelompok bunyi seperti S-T-R dalam kata-kata seperti "struck atau memukul."
- Anda mengalami kesulitan dengan suara yang mengharuskan untuk "tap atau mengetuk" lidah di belakang gigi depan atas, seperti "t" atau "d".
- Anda mengucapkan vokal dengan cara yang berbeda, seperti mengucapkan "yah" yang biasanya Anda ucapkan "yeah".
- Anda dapat menambahkan, menghilangkan, atau mengganti bunyi, seperti mengatakan "suh-trike" alih-alih "strike," atau menggunakan "r" alih-alih "l."
Gejala umum lainnya dari FAS adalah:
- Anda masih berbicara dalam bahasa ibu, tetapi aksennya terdengar seperti orang yang mempelajarinya sebagai bahasa kedua di kemudian hari.
- Kesehatan mental Anda baik, dan tidak ada kondisi kesehatan mental yang mendasari perubahan aksen ini.
- Kesalahan Anda konsisten di seluruh sistem fonetik Anda, memberikan kesan "aksen" baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.