Sejalan dengan itu, dikutip dari laman Live Science, cicak dan tokek dapat menempel pada permukaan benda karena jari-jari kakinya yang bulat ditutupi ratusan bulu mikroskopis kecil yang disebut setae.
Setiap seta tersebut terbagi menjadi ratusan bulu yang lebih kecil, yang disebut sebagai spatulae.
Baca juga: Mengapa Thanksgiving Day Identik dengan Mengonsumsi Kalkun?
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa helaian rambut kecil begitu dekat dengan kontur dinding dan langit-langit sehingga gaya van der Waals mulai bekerja.
Jenis ikatan fisik ini terjadi ketika elektron dari molekul rambut tokek dan elektron dari molekul dinding berinteraksi satu sama lain, dan menciptakan daya tarik elektromagnetik.
Para peneliti telah menemukan bagaimana keseimbangan kekuatan yang bekerja pada tokek dan sudut bulu di jari kaki berkontribusi terhadap keberhasilannya dalam bertahan.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda
Tokek mampu menempelkan dan melepaskan kakinya dengan sangat cepat sehingga mereka dapat berlari melintasi permukaan dengan kecepatan 20 kali panjang tubuhnya per detik.
Jadi, cicak dan tokek menurut definisinya tidak lengket, melainkan dia harus melakukan sesuatu untuk membuat dirinya lengket.
Dan sinergi luar biasa dari fleksibilitas, sudut, dan kemampuan memanjangkan rambut setae lah yang memungkinkan hal itu terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.