Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Perut Mudah Lapar padahal Sudah Makan

Kompas.com - 21/12/2023, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rasa lapar adalah cara alami tubuh memberitahu bahwa Anda membutuhkan lebih banyak makan.

Rasa lapar itu bisa diredakan dengan mengonsumsi makanan.

Namun, dalam beberapa kasus, makan saja tidak cukup. Beberapa orang bisa saja masih merasa lapar kendati sudah makan banyak.

Lantas, apa penyebabnya?

Alasan mudah lapar padahal sudah makan

Ahli gizi Rob Hobson mengatakan, alasan utama seseorang mudah merasa lapar adalah karena kurang protein.

"Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa menghindari daging ham saat liburan dan mengonsumsi lebih banyak sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan buah-buahan adalah pilihan yang lebih sehat, tapi Anda mungkin akan mengonsumsi (makanan) lebih banyak lagi karenanya," kata dia, dikutip dari New York Post.

Pasalnya, makanan tersebut tidak mengandung protein tinggi dan rendah energi.

Baca juga: 5 Manfaat Kopi Mentega, Bisa Mengurangi Rasa Lapar dan Menambah Energi

Berikut 7 alasan mengapa kita mudah merasa lapar meskipun sudah makan:

1. Kurang protein

Protein merupakan penghasil energi dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan protein, hal tersebut akan berpengaruh terhadap rasa lapar yang meningkat.

Protein juga memperlambat pencernaan sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Selain mudah lapar, berikut gejala umum seseorang kekurangan protein:

  • Rambut dan kuku rapuh
  • Mudah lapar
  • Mudah lelah
  • Sering sakit
  • Perubahan suasana hati
  • Masalah kognitif
  • Patah tulang karena stres.

Baca juga: Studi Ungkap, Kebiasaan Makan Larut Malam Bisa Memicu Stroke

2. Makan karbohidrat olahan terlalu banyak

Meskipun mengandung ekstra energi, mengonsumsi makanan karbohidrat olahan dapat membuat Anda mudah merasa lapar.

"Karbohidrat yang dicerna dengan cepat menonjolkan penurunan gula darah dan hal ini dapat berkontribusi pada rasa lapar yang lebih intens, perubahan suasana hati, dan biasanya mengidam lebih banyak jenis makanan yang sama yang akan menciptakan lingkaran setan makan," kata Hobson.

Di dalam tubuh, karbohidrat olahan bergerak lebih cepat di dalam pencernaan sehingga membuat Anda cepat lapar.

Karbohidrat olahan juga meningkatkan kadar gula darah Anda. Dan ketika kadar gula darah menurun, hal itu membuat tubuh mengirimkan sinyal rasa lapar.

Baca juga: Perut Berbunyi meski Tidak Lapar, Apakah Itu Normal?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com