Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Bagus Batu Bata Merah, Bata Putih, atau Batako untuk Bangun Rumah?

Kompas.com - 15/12/2023, 15:31 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Karena kegunaan dinding hanya sebagai penyekat, lanjut Ariko, bahan batu yang digunakan dapat lebih ringan agar tidak semakin membebani pondasi.

"Maka secara urutan berdasarkan bobot yang lebih ringan adalah bata aerasi atau bata putih, batako, dan bata merah," tegasnya.

Baca juga: Mengenal Plus Minus Beton, Bata Merah, dan Bata Ringan untuk Dinding Rumah

Ketahanan panas bangunan

Selain kekuatan bangunan, ketahanan dari panas sinar Matahari menjadi hal yang perlu dipertimbangkan oleh pembuat rumah.

Menurut Ariko, dinding di sisi luar bangunan harus dapat menahan panas Matahari dan menyalurkannya ke dalam ruangan.

"Maka material yang lebih baik (atau) menyalurkan panas matahari lebih sedikit adalah bata aerasi, bata merah, dan batako," lanjut dia,

Pemilihan jenis batuan tersebut berkaitan dengan kemampuannya dalam merambatkan panas Matahari.

Biaya pembangunan

Di sisi lain, pemilik rumah tentu akan mempertimbangakan besaran biaya yang dikeluarkan saat membangun rumah.

Ariko menjelaskan, batako memiliki biaya pemasangan termurah per meternya daripada batu bata merah dan bata putih.

"Dengan catatan bata merah harganya sangat variatif. Ada yang murah atau lebih mahal, yang saya jadikan acuan adalah harga rata-rata bata merah," tambahnya.

Baca juga: Apakah Keretakan pada Dinding dan Lantai Rumah Berbahaya?

Estetika bangunan

Ariko tidak memungkiri, ada pemilik rumah yang ingin memiliki rumah yang batu bata di dindingnya sengaja diperlihatkan untuk estetika.

"Ada kalanya batu bata, baik bata aerasi, bata merah, batako dijadikan elemen fasade, diekspos menjadi tampilan akhir," kata dia.

Jika begitu, dia menyebut batu bata merah menjadi pilihan material yang paling disukai dan sesuai saat membangun rumah.

"Namun semua material punya peluang yang sama, biasanya tergantung kreasi dari arsiteknya," pungkas Ariko.

Baca juga: Cara Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Terlanjur Bayar?

UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Terlanjur Bayar?

Tren
Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Tren
Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Tren
Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Tren
Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Tren
Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Tren
Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com